Wednesday, May 7, 2014

Bridging System Solusi Antrian Panjang di Rumah Sakit

Bridging System Solusi Antrian Panjang di Rumah SakitSELAMA ini salah satu permasalahan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah panjangnya atrian di loket rumah sakit untuk memperoleh layanan. Namun, kini  BPJS Kesehatan mengembangkan suatu sistem informasi teknologi untuk mengatasi persoalan tersebut, yaitu Bridging System.
 
Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Dadang Setiabudi mengatakan bahwa selama ini dalam pelaksanaan JKN ada tiga sistem aplikasi yang berbeda, sehingga berpotensi menyebabkan kesulitan jika antar sistem akan berkomunikasi. Hal ini pula yang menurut Dadang Setiabudi menyebabkan panjangnya antrian untuk memperoleh layanan JKN di rumah sakit.
 
Oleh karena itu, BPJS Kesehatan mengembangkan bridging system, sekaligus untuk meningkatkan mutu layanan yang lebih baik kepada peserta JKN dan fasilitas kesehatan. Lebih lanjut, Dadang Setiabudi mengatakan bahwa dibentuknya bridging system ini bertujuan untuk menghubungkan dua sistem lain yang digunakan dalam pelaksanaan JKN.
 
Dengan bridging system menurut Dadang Setiabudi, efektivitas entry data menjadi meningkat, akurasi data lebih akurat, verifikasi dan proses pengelolaan lebih cepat.
 
"Sehingga proses antrian menjadi lebih cepat dan peserta cepat mendapat pelayanan kesehatan di rumah sakit," ujar Dadang Setiabudi pada Diskusi Media bertema Implementasi Bridging System BPJS Kesehatan dengan Faskes Tingkat Lanjutan di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2014).
 
Sementara, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto sudah merasakan dampak positif dari penggunaan bridging system. Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto, dr. Haryadi Ibnu Junaedi Sp.B mengatakan bahwa dengan bridging system mutu pelayanan menjadi lebih baik, terutama terkait persoalan antrian panjang.
 
"Banyak hal yang bermanfaat dengan bridging system ini. Pertama, pasien menjadi puas karena antriannya cepat, dulu prosesnya tiga sampai lima menit, sekarang satu menit sudah selesai," ungkap dr. Haryadi.
 
"Begitu datang ke rumah sakit kami di bagian pendaftaran sudah langsung terconect dengan poli-poli, sehingga antrian jadi lebih cepat," jelas dr. Haryadi.
 
(ren)

»

0 comments:

Post a Comment