Wednesday, May 7, 2014

Virus MERS, Kemenkes Imbau Lansia Tunda Keberangkatan Haji

Virus MERS, Kemenkes Imbau Lansia Tunda Keberangkatan HajiSEDIKIT lagi musim haji dan umroh akan datang. Namun calon jamaah umroh tengah dilanda kecemasan lantaran virus MERS CoV yang mewabah di Arab Saudi.
 
Terlebih Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, sudah menghimbau penundaan keberangkatan haji sebagai tindak lanjut travel advice dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
 
Lantas, bagaimana nasib para jamaah haji, khususnya para lansia?
 
Menanggapi hal itu, Plt Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Kemenkes RI Lingkungan, Prof. dr. Agus Purwadianto menerangkan bahwa, Kemenkes masih mengimbau penundaan pemberangkatan umroh dan haji sampai saat ini kepada para agen travel.
 
"Yang kami sudah lakukan, kami terus menghimbau itu (penundaan) sampai saat ini, sambil kita ditinjau terus perkembangan virus koronanya. Sebab, risiko (penularan) itu tetap ada dan belum bisa kita  duga," katanya  usai membuka seminar Hilangkan Mitos tentang Kanker di auditorium siwabessy, Gedung Sujudi Kemenkes RI, Jakarta, Kamis (8/5/2014)
 
Lebih dalam, ia menerangkan bahwa hal utama yang mendorong penundaan ini ialah virus korona yang belum ada pengobatan sampai saat ini.
 
"Masalah utama dari virus itu kan, virus ini belum ada obatnya sampai saat ini. Inilah masalah terbesarnya," ucapnya.
 
Pertimbangan kedua, kata dia, ialah risiko saat berkumpul dengan banyak orang saat disana. Dimana dikhawatirkan virus tersebut menularkan ke jamaah Indonesia.
 
Jadi, sudah selayaknya para calon jamaah umroh dan haji khususnya  lansia untuk menunda pemberangkatan. Paling tidak, menurut dia, sampai tim-tim ahli dari Kemenkes RI bisa memastikan status kasusnya.
 
"Kami sudah membuat tim-tim ahli untuk memastikan status virus korona disana, jadi bagi yang ingin berangkat haji, kami himbau untuk berangkat sampai statusnya aman," terangnya.
 
 
(ren)

»

0 comments:

Post a Comment