Tes Kesehatan Capres-Cawapres, IDI Siapkan 14 Dokter Spesialis

IKATAN Dokter Indonesia resmi ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap calon presiden dan wakil presiden. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum IDI dr Zainal Abidin, MH.

"Kita sudah MoU (memorandum of understanding-red) dengan KPU terkait tugas yang diberikan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada capres dan cawapres," katanya saat ditemui di kantor pusat IDI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2014).

Menurut dr Zainal, pemeriksaan tidak hanya bertujuan untuk mengetahui kesehatan para calon. Penting juga mengetahui faktor yang bisa menghambat kinerja mereka nantinya.

"Ini (pemeriksaan-red) untuk mengetahui apakah calon ini ada faktor penghambat untuk menjalankan tugasnya, bukan masalah sehat atau tidaknya. Tes ini juga untuk kepentingan pemeliharaan kesehatan mereka nanti," tambahnya.

Untuk pemeriksaan kesehatan tersebut, IDI telah menyiapkan tim khusus. Mereka terdiri dari 14 dokter spesialis dari berbagai instansi kesehatan, paramedis RSPAD, dan guru besar dari Fakultas Kedokteran beberapa universitas di Indonesia, seperti psikiatri, penyakit dalam, syaraf, mata, THT, bedah, ortopedi, ginekologi, patologi klinik, patologi anatomi, dokter gigi, psikolog, dan lainnya.

"Semua tim yang bekerja adalah dokter independen, tidak bekerja atas nama instansi, tapi bekerja atas nama dokter Indonesia. Hasilnya akan kita serahkan langsung ke KPU sebagai rekomendasi, tapi keputusannya tetap di tangan mereka," tandasnya.

Lebih lanjut, untuk proses pelaksanaannya, IDI memastikan sudah siap. Namun, terkait dengan jadwal pemeriksaan, dr Zainal mengatakan masih menunggu para calon menerima surat rekomendasi dari KPU.

"Kami berharap sudah ada yang periksa hari ini. Setelah menerima surat dari KPU, para calon biasanya langsung periksa. Diharapkan hari Rabu dan Kamis ini sudah selesai," tutupnya.  
(ftr)

»

Posted in: