MARAKNYA peredaran obat palsu di tengah masyarakat bisa disebabkan beberapa hal. Salah satunya karena masyarakat itu sendiri.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Drs Nurul Falah Eddy Pariang, Apt, secara psikologis kebanyakan orang membeli obat bukan karena keinginan, melainkan terpaksa. Oleh karena itu, walaupun harga obat murah tetap saja dirasa mahal.
"Kalau orang beli obat bukan karena keinginan, apa yang terjadi? Walaupun harganya murah, tetap saja dia bilang mahal, karena terpaksa membelinya," katanya di @America, Pacific Place Mall, Jakarta, baru-baru ini.
Kondisi ini berbeda ketika seseorang membeli barang-barang lain. Contohnya, imbuh Nurul, meski harga telefon seluler jutaan rupiah, masyarakat tetap mengusahakan karena sesuai dengan keinginannya. Sementara, obat yang harganya Rp50 ribu justru dibilang mahal. Sehingga, merekapun membeli di toko obat yang tidak diketahui asal-usulnya.
"Masyarakat harus tahu bahwa obat palsu itu dampaknya berbahaya. Jangan sampai awalnya kita mengira harganya murah, tetapi akibatnya bisa menjadi mahal," pungkas Nurul.
(Fik)
»
1 comments:
ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami
menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play
poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan
juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5
Post a Comment