KEBUTUHAN tenaga medis yang cukup menjadi modal Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bisa berjalan baik. Tak terkecuali untuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
"Untuk kebutuhan tenaga kesehatan, kalau dibilang kurang, ya kurang. Sebab, dokter atau dokter spesialis banyaknya di pusat kota. Dokter dari luar kota, di sini saat kontrak habis mereka balik lagi, dengan alasan yang beragam, apakah itu ibunya sakit parah sehingga tidak bisa tinggal jauh darinya dan lain-lain," kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam acara Kunjungan Lapangan Tematik Media yang bertema Massa Tahun 2014, di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Padang, Sumatera Barat, baru-baru ini.
Meski tenaga medis kurang, lanjut dia, penanganan penyakit yang biasa dirasakan masyarakat sudah bisa ditangani pada tingkat puskesmas. Sebut saja demam, batuk, kutil, dan sebagainya.
Bila penyakit yang dialami masyarakat tak bisa ditangani di puskesmas, orang tersebut bisa langsung dirujuk ke rumah sakit tipe C dan D. "Prinsipnya disini, kalau tidak bisa tertangani penyakitnya baru akan di rujuk ke Rumah Sakit Dr. M Jamil, rumah sakit rujukan akhir di Sumatera Barat. Kenapa? Karena dari sumber daya manusia dan peralatan juga menunjang," pungkasnya. (ftr)
»
1 comments:
ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami
menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play
poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan
juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5
Post a Comment