MEWABAHNYA Middle East Respiratory Syndrome (MERS) Coronavirus di Arab Saudi diharapkan tidak menimbulkan keresahan bagi para calon jemaah haji. Sampai saat ini, pemerintah Indonesia masih mengikuti travel advice dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Seperti kita ketahui, musim haji sekiranya dilaksanakan sekitar bulan September-Oktober. Terkait dengan hal tersebut, Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi, Sp. A, MPH mengatakan bahwa kewaspadaan terus ditingkatkan, terutama bagi yang akan berangkat haji.
"Kita sudah meningkatkan kewaspadaan dengan memberikan informasi ke seluruh masyarakat, terutama yang akan berangkat haji supaya mengikuti travel advide dari Kementerian Kesehatan Saudi Arabia," ujar Menkes di Gedung Kemenkokesra, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2014).
Dalam travel advice yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi disebutkan beberapa anjuran bagi mereka yang akan berangkat haji. Menkes mengatakan bahwa salah satu travel advice yang disampaikan Kementerian Kesehatan Arab Saudi berkaitan dengan penundaan keberangkatan untuk jemaah tertentu.
"Jadi, untuk umrah supaya menunda keberangkatan kalau bisa, juga bagi yang berusia di atas 65 tahun, ibu hamil, di bawah usia 12 tahun anak-anak, maupun mereka yang sudah ada penyakit penyerta," imbuh Menkes.
(ren)
»
0 comments:
Post a Comment