Tuesday, May 20, 2014

Dibanding Malaysia, Pendonor Darah Aktif di Indonesia Rendah

Dibanding Malaysia, Pendonor Darah Aktif di Indonesia RendahJUMLAH pendonor darah aktif di Indonesia ternyata masih rendah. Hal ini diungkapkan dr Prasetyo Widhi Buwono, SpPD, dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUPN Cipto Mangunkusumo.

Menurutnya, pendonor darah aktif di Indonesia hanya berkisar 1,5% dari jumlah penduduk. Dibanding dengan negara lain, jumlah ini masih sangat kecil.

"Jumlah pendonor darah aktif kita masih rendah dibanding dengan negara lain. Kita hanya 1,5% dari jumlah penduduk sementara negara, seperti Singapura dan Malaysia, sudah mencapai 4,5%," kata dr Prasetyo di Kantor Pusat IDI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2014).

Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan bahwa kebutuhan darah tidak sebanding dengan ketersediannya. Tak heran jika rumah sakit ataupun Palang Merah Indonesia (PMI) kerap mengalami kelangkaan darah.

"Kebutuhan darah itu 4,8 juta kantong per tahun, tapi ketersediannya hanya 3,8 juta kantong. Jadi, wajar kalau ketika kita minta di PMI tiga kantong, dikasihnya hanya dua karena ketersediaannya memang masih kurang," tutupnya. (ftr)

»

0 comments:

Post a Comment