Agar Bumil Terhindar Diabetes Gestasional

DIABETES gestasional atau kondisi kadar gula tinggi selama kehamilan sangat membahayakan ibu hamil dan juga si bayi. Pasalnya, diabetes yang sedang dialami ibu juga dapat menular kepada si bayi.

Hal itu seperti yang diutarakan oleh tutur dr. Dyah Purnamasari, SpPD staf Divisi Metabolik Endokrinologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia menjelaskan bahwa kemungkinan seorang anak dapat tertular diabetes yang dialami ibunya saat hamil sangatlah mungkin. Bila terus dibairkan, si ibu juga berisiko terkena Diabetes Millitus Tipe 2. Untuk itu, mengetahui pencegahan jadi poin penting morbiditas (terkena penyakit) ibu dan bayi tidak terjadi, di antaranya sebagai berikut:

Terapkan pola makan yang benar

Agar bumil dan anak tidak terkena risiko morbiditas, sangat penting untuk memiliki asupan kalori yang cukup di mana kandungan itu bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran hijau yang berwarna gelap. Selain itu, hindari makanan yang mengandung lemak dan bahan kimia.

Latihan jasmani yang sesuai

Aktivitas fisik ini Anda bisa mulai dengan rutin berjalan 30 menit dalam sehari. Sementara, bila Anda butuh variasi berenang, berjalan bisa menjadi pilihan selanjutnya. Di samping itu berolahraga tangan saat duduk selama sepuluh menit tiap selesai makan juga membantu meredakan kadar gula Anda.

Penggunaan terapi insulin

Terapi insulin bila bumil sudah mengalami diabetes sebelum adanya kehamilan, dianjurkan langsung diberikan insulin selama proses kehamilan. Hal ini agar diabetes yang dialami bumil tidak memengaruhi secara langsung kesehatan bayi. Sementara bagi bumil yang mengalami diabetes gestasional bila dalam mengonsumsi menu diet tidak terkendali,  terapi insulin bisa menjadi pilihan terakhir Anda. (ind) (tty)

»

Posted in: