MENGETAHUI kelebihan operasi payudara yang dipilih Angelina Jolie, penting bagi wanita. Pasalnya, bila suatu hari kanker payudara menyerang, informasi itu jadi kekuatan untuk mendapatkan pilihan terbaik penanganannya.
Hal ini karena semakin banyak wanita belajar tentang langkah-langkah yang diambil oleh Angelina Jolie. Semakin banyak pilihan terbaik untuk penanganan atau operasi kanker payudara ini.
"Angelina Jolie memilih mastektomi profilaksis. Pertimbangannya dia bisa leluasa memutuskan untuk menghilangkan puting payudara sendiri atau tidak. Hal ini karena tidak semua operasi mempunyai pilihan tersebut. Angelina Jolie sendiri menjalani operasi puting (niple sparing) atau menghilangkan semua putingnya. Selain itu, bila Anda memiliki kanker payudara dan ingin puting tidak hilang. Kondisi ini tergantung pada bentuk payudara atau Anda yang memutuskan dari mana sayatan akan dimulai," tutur Dr Richard Winters, wakil ketua bedah plastik dan rekonstruksi di Hackensack University Medical Center, New Jersey.
Dia menjelaskan alasan Jolie harus segera memutuskan teknik operasi rekonstruksi. Di mana operasi rekonstruksi payudara sudah melibatkan implan atau menggunakan jaringan autologus -bagian tubuh Anda sendiri. Tujuan teknik ini ialah menjembatani dua hal itu, yakni implan dengan jaringan yang akan ditumbalkan untuk rekonstruksi operasi. Sementara kasus Angelina Jolie memilih teknik autologus atau menggunakan jaringan dari tubuh lain.
"Operasi rekonstruksi payudara Jolie bertahap, yakni menggunakan otot dinding dada dan sebagian lain diambil pada bagian payudara yang belum tersebar sel kankernya. Kemudian selama menjadi pasien rawat jalan, Jolie mendapatkan akses atau sebuah upaya untuk memperluas kulit payudara rekonstruksinya," jelasnya, sebagaimana dilansir Foxnews.
Dia kembali mengungkapkan, ?Bila tahap kedua ataupun perluasan kulit itu sudah kering, dokter akan membuka sayatan yang sama dengan mengambil expander (pembentuk ukuran payudara) dan memasukkan dalam implan payudara permanen. Proses pembentukan sampai pada bentuk serupa alami ini membutuhkan waktu selama enam sampai 12 pekan."
Menurutnya, keuntungan dari teknik yang dilakukan Jolie ini sendiri mudah dan sederhana. Di mana dia tidak menyayat bagian lain tubuhnya untuk direkontruksi menjadi payudara. Sementara itu, menurut Dr. Richard, Jolie dinilai pintar karena operasi untuk mengambil jaringan autologus merupakan operasi besar.
"Operasi jaringan autologus sangat sulit dan rumit, pasalnya kami (para dokter) harus mengambil jaringan entah itu dari perut, pinggul, atau paha. Dengan satu catatan, yaitu tanpa cacat pembuluh arteri dan venanya saat dipindahkan dan ditransplantasi ke dada hingga membentuk payudara," imbuh Dr. Richard.
Sementara itu, dia pun menyarankan bahwa pengalaman yang dialami oleh Angelina Jolie sangat penting sebagai pengetahuan dasar para wanita. Alasannya, populasi kanker payudara merupakan penyumbang terbanyak kematian wanita, sehingga Anda yang terkena kanker payudara bisa memutuskan solusi tepat.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment