Wednesday, May 8, 2013

Waspada, Obat Penenang Picu Radang Usus

Waspada, Obat Penenang Picu Radang UsusKATA siapa mengonsumsi obat penenang tidak mempunyai efek samping berbahaya. Kenyataannya, seseorang yang sering mengonsumsi obat penenang bisa terkena radang usus.  
Pasalnya, ada beberapa jenis antidepresan dapat menempatkan orang pada peningkatan risiko perkembangan infeksi super mematikan (superbag). Hal ini berdasarkan hasil penelitian dari University of Michigan.
 
Dijelaskan bahwa orang yang menderita depresi dan mereka mengonsumsi obat penenang seperti floxetine mirtazapin, mereka memiliki kesempatan lebih tinggi tertular infeksi lostridium difficile (CDI). Di mana infeksi mematikan ini menyebabkan seseorang diare akut dan radang usus besar.
 
CDI sendiri merupakan penyakit yang biasa terjadi di rumah sakit di Amerika. Ditemukan frekuensi seseorang meninggal karena infeksi ini bertambah, yaitu 14.000 setiap tahun, menurut Centers for Disease Control Prevention, seperti dilansir Fox News.
 
Menanggapi kondisi itu, Dr Mary Rogers, direktur riset dari keselamatan pasien dan program peningkatan pada University of Michigan di Ann Arbor menjelaskan, "Munculnya CDI biasanya terjadi karena penggunaan berlebihan antibiotik untuk perawatan kesehatan seseorang. Di mana obat yang seharusnya menghancurkan bakteri berbahaya pada suatu penyakit, tapi mereka juga menghancurkan bakteri pelindung di saluran gastrointestinal (GI). Sehingga saluran pencernaan menjadi rentan terkena penyakit yang dibawa oleh makanan dan benda-benda yang berefek terinfeksinya tinja Anda."
 
Selanjutnya, untuk menghindari risiko itu, dia menyarankan bahwa semua orang sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu agar menjaga kebersihan dalam diri pribadi. Menurutnya, hal ini karena CDI selalu dihubungkan dengan faktor kehigienisan. Lain itu, pengelolaan makanan sehat sepert diet juga dapat mempengaruhi saluran pencernaan seseorang menjadi lebih baik. Sehingga dapat mengurangi risiko CDI muncul di kemudian hari. Inilah salah satu poin penting pencegahan infeksi ini.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment