Friday, May 17, 2013

Nge-Game Tingkatkan Kemampuan Otak Pasien Kemoterapi

Nge-Game Tingkatkan Kemampuan Otak Pasien KemoterapiBANYAK efek samping kemoterapi bagi penderita kanker payudara, salah satunya gangguan pada fungsi otak. Namun tidak usah cemas, main game selama program kemoterapi ternyata bisa menghindari risiko tersebut.

Bermain game komputer dapat meningkatkan keterampilan berpikir pada wanita yang tengah menjalani kemoterapi. Seperti diketahui, efek kemoterapi tidak hanya mempengaruhi otak, tapi juga merusak fungsi-fungsi kognitif (daya tangkap) seseorang.

Para peneliti menyatakan bahwa penderita kanker payudara umumnya akan menderita gangguan kognitif akibat kemoterapi. Namun setelah bermain game komputer selama tiga bulan, keterampilan kognitifnya ditemukan meningkat. Responden menjadi lebih fasih berbicara dan menceritakan memori yang ada di otak mereka.

Penelitian ini sendiri melibatkan 41 pasien kanker payudara. Mereka diinstruksikan bermain game empat kali sepekan selama tiga bulan. Permainannya adalah mencari kata yang sesuai pada kalimat, memecahkan teka-teki yang merangsang otak, dan mencari rute atau hubungan dari satu objek ke objek lain, seperti dilansir Foxnews, Sabtu (18/5/2013).

Dari hasil penelitian itu, para wanita yang memainkan game menunjukkan perbaikan signifikan dalam kecepatan berpikir dan memahami topik, mengingat sesuatu, dan berbicara secara luwes. Di samping itu, wanita yang diinstruksikan bermain game juga melaporkan lebih sedikit mengalami gangguan kognitif setiap harinya.

Kesimpulan dalam penelitian yang telah dimuat dalam Journal Clinical Breast Cancer edisi Mei ini adalah pasien kanker yang mengalami penurunan fungsi kognitif akibat kemoterapi dapat ditingkatkan lagi fungsi otaknya. Caranya adalah melatih otak dengan game. (ftr)

»

0 comments:

Post a Comment