Saturday, May 18, 2013

Diabetes Ganggu Kesuburan Wanita?

Diabetes Ganggu Kesuburan Wanita?MENJAGA kadar gula darah stabil sangat penting untuk memerbaiki kualitas hidup diabetesi wanita. Hal ini penting agar aktivitas harian mereka tetap berjalan lancar serta kesuburannya pun tak terganggu.

Ketidaksuburan merupakan kekhawatiran terbesar pria dan wanita. Khususnya wanita, hal ini sangatlah penting mengingat kesuburan berkaitan erat dengan bagaimana mereka memiliki keturunan.

Ketika tubuh sehat, tentu masalah kesuburan tidak akan terganggu. Namun gangguan kesehatan seperti diabetes menjadi ancaman yang perlu diwaspadai mengingat bisa mengganggu kesuburan mereka.

Adapun hal itu diamini oleh dr. Dyah Purnamasari, SpPD selaku staf Divisi Metabolik Endokrinologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

"Gangguan rangsangan merupakan gangguan awal dari diabetesi pada wanita. Umumnya, muncul pada kondisi wanita yang baru terdiagnosa diabetes atau efek dari gangguan psikologi yang belum bisa menerima keadaan. Alhasil, secara tidak sadar mensugesti wanita dan menurunkan performa seksnya."

Ia menambahkan bahwa gangguan awal ini biasanya dipicu karena faktor psikis seperti kecemasan lawan pasangan tidak bisa memberikan kepuasan saat berhubungan seks atau apakah ia akan mencapai orgasme seperti yang diinginkan. Singkatnya, tekanan-tekanan pikiran dan perasaan yang sebenarnya muncul dari jiwanya bisa berdampak buruk pada performa fisik.

Sebagai jalan keluar, dr. Dyah menganjurkan bahwa mencari quality time bersama pasangan dan berbicara mengenai keluhan Anda kepada pasangan. Hal ini secara efektif bisa mengurangi gangguan tersebut.

"Kondisi itu jelas penyebab dari psikis, ya selesaikannya lewat psikis dulu. Baru ke yang lain," imbuhnya saat diwawancarai oleh Okezone dalam acara yang bertema Diabetes pada Wanita, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Dituturkannya lebih lanjut, hal terpenting ialah melihat sumber masalah dari gangguan seksual pada wanita. Apalagi perihal mengatur kadar gula darah. Menurutnya, hal itu sudah tidak bisa ditawar lagi. Sebab ketidaksuburan yang ditakutkan wanita bermula dari sana.

"Seorang wanita yang tidak bisa mengatur kadar gula darahnya akan berdampak pada kerusakan saraf hingga mengganggu sistem insulin yang memengaruhi kualitas hormonnya. Di mana bila tetap disepelekan proses pematangannya akan terganggu, hingga pengentalan hormon pun tidak terjadi. Pada kondisi inilah sangat berbahaya bagi para wanita," imbuhnya. (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment