BAYI yang dilahirkan dari hasil diabetes gestasional ataupun balita yang memiliki obesitas berpotensi terkena diabetes. Mengambil langkah preventif sejak dini bisa menghindari anak Anda dari risiko itu.
Hal ini seperti diutarakan dr. Dyah Purnamasari, SpPD, Staf Divisi Metabolik Endokrinologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dia mengatakan bahwa mengetahui penanganan sejak dini, kemudian melakukannya jadi poin penting bebas risiko itu, seperti memberikan aktivitas fisik yang banyak dan mengajarkan gaya hidup sehat.
"Pertama, hindarilah anak main game. Anak bila sudah kecanduan game, mereka sering telat makan dan minim gerakan aktivitas. Tentu hal ini bertolak belakang, di mana pencegahan diabetes itu harus banyak melakukan kegiatan fisik," katanya saat diwawancarai dalam acara bertema Diabetes pada Wanita, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Dia menambahkan, sebaiknya orangtua menyediakan atau memasukan kegiatan aktivitas fisik seperti mengikuti PAUD atau rutin jalan pagi. Namun terlepas dari semua itu, kata dr. Dyah, yang utama ialah ajak anak Anda melakukan gaya hidup sehat.
"Terus mengenalkan dan memberi penjelasan terhadap gaya hidup sehat, sangat penting untuk menyiapkan generasi yang sehat. Namun, ada hal yang lebih penting dan harus dicatat, yaitu perilaku dari orangtua sendiri. Sebab, anak itu meniru apa yang orangtua lakukan. Ini sudah alamiah bila orangtua hanya memperkenalkan gaya hidup sehat tanpa menjadikan kebiasaan dalam lingkungan keluarganya. Upaya itu akan percuma," tambah wanita yang murah senyum ini.
Mengenai bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami gestasional, katanya, cara terampuh dengan memberikan ASI yang sesuai kebutuhan selama enam bulan. Hal ini bisa terjadi karena ASI merupakan nutrisi terbaik hingga tidak hanya menghapus rasa haus bayi, tapi bisa melindungi, menghancurkan bakteri, dan menstabilkan glukosa pada bayi.
(tty)
»
0 comments:
Post a Comment