Monday, May 20, 2013

2030, Populasi Diabetes Indonesia Potensi 5 Besar Dunia

2030, Populasi Diabetes Indonesia Potensi 5 Besar DuniaINDONESIA kini menjadi sorotan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). Pasalnya, peringkat Indonesia dalam populasi diabetes meningkat lebih cepat dibanding dugaan federasi diabetes internasional.
Hal ini berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), di mana Indonesia pada 2010 berada di peringkat sembilan dengan memiliki persentase sebesar 7 persen, sementara peresentase terbanyak diraih India (50,8 persen), di urutan kedua China (43,2 persen), lalu Amerika Serikat (26,8 persen), Rusia (9,6 persen), urutan kelima Brasil (7,6 persen) dan Jerman sebesar (7,5 persen).
Menurut dugaan IDF, Indonesia akan mengalami kenaikan sebesar 71 persen hingga menempati peringkat enam pada 2030.
 
"Indonesia sendiri pada 2010 masih berada di bawah Jerman dan Rusia yang sebelumnya mempunyai peresentase besar di atas Indonesia. Kemudian pada 2030, IDF memperkirakan peringkat Indonesia naik menjadi enam dengan kenaikan pengidap diabetes sebesar 71 persen atau mencapai 12 persen dari skala seratus persen yang masih banyak disumbang oleh India, China, dan Amerika serikat," tutur Dr. dr. Imam Subekti, SpPD, KEMD, Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam acara bertema Diabetes pada Wanita di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
 
Menanggapi kondisi itu, Dr. Imam menjelaskan Indonesia tidak bisa tinggal diam. Semua stakeholder harus segera mengambil inisiatif agar menurunkan populasi itu. Pasalnya, penurunan target belum tercapai, tahun 2012 Indonesia malah naik peringkat.
 
"Baru saja Indonesia ingin melakukan gerakan edukasi secara terus-menerus dan berkala agar kesadaran masyarakat meningkat. Sehingga populasi pengidap diabetes menurun atau semakin jauh dari 10 besar peringkat menurut IDF. Namun, kenyataannya pada hasil penelitian tahun 2012 sudah ditemukan Indonesia naik peringkat tujuh dengan persentase sebesar 7,6 persen. Padahal, perkiraan IDF bahwa peringkat Indonesia akan berada peringkat enam pada 2030. Coba bayangkan sekarang masih 2012 atau 18 tahun lagi dari perkiraan IDF, tapi kita sudah di peringkat tujuh. Bagaimana tahun-tahun ke depan? Jelas ini memprihatinkan. Di mana Indonesia sudah mendekati lima negara besar, dengan peringkat enam diduduki Meksiko yang persentasenya tidak jauh, yakni 10,6 persen atau selisih tiga persen dengan negara kita (Indonesia)," terangnya.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment