Friday, October 3, 2014

Cegah Ebola, Saudi Awasi Ketat Jamaah Haji

Cegah Ebola, Saudi Awasi Ketat Jamaah Haji UNTUK melindungi jamaah haji dari ancaman Ebola, pemerintah Arab Saudi terus melakukan pengawasan ketat. Bahkan, ada laboratorium khusus yang bergerak untuk menguji kasus yang dicurigai dengan cepat.

Kementerian kesehatan setempat mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan organisasi kesehatan dunia dan pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika untuk menekan ancaman Ebola. Apalagi, kasus tersebut telah menewaskan 3.300 orang di Afrika Barat tahun ini.

Sejumlah jamaah banyak yang terlihat mengenakan masker wajah atau sarung tangan bedah untuk melindungi diri. Tidak hanya dari Ebola, tapi juga penyakit lain seperti sindrom pernapasan timur tengah atau MERS.

Mereka yang telah melakukan tindakan pencegahan tersebut mengikuti saran dari Departemen Kesehatan Saudi, yang awalnya mengimbau mereka untuk mencegah wabah MERS. Penyakit tersebut menginfeksi ratusan orang karena buruknya prosedur kebersihan di sejumlah rumah sakit.

"Saya tidak kuat jika harus menderita MERS, Ebola, atau virus apapun. Saya punya keluarga yang masih harus saya urus," kata Rubina Fahim, seorang ibu beranak tiga dari Pakistan, seperti dikutip Reuters, Jumat (3/10/2014).

Seperti diketahui, guna mencegah penyebaran Ebola, Arab Saudi telah melarang masuk jamaah dari Sierra Leone, Guinea, dan Liberia yang mengajukan permohonan visa haji. Padahal lebih dari 7.000 Muslim dari negara-negara tersebut telah mendaftarkan diri.

"Semua jamaah haji yang masuk melalui 15 titik harus mengisi aplikasi untuk memberitahu kami di mana mereka selama 21 hari terakhir, karena itulah masa inkubasi virus Ebola," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Saudi, Khaled Mirghalani. "Kami tidak menemukan kasus dugaan Ebola atau MERS di antara para jamaah sejauh ini," tandasnya

Sehubungan dengan wabah penyakit menular tersebut, pemerintah telah menambah hampir dua kali lipat jumlah tenaga kesehatan dari sekitar 12.000 pada tahun lalu menjadi 22.000 di pusat kesehatan haji, kata Tariq Ahmed Madani, konsultan MERS khusus untuk Departemen Kesehatan.

"Ebola tahun ini merupakan tantangan baru bagi kita, tetapi kita memiliki dukungan penuh dari pemerintah, termasuk dukungan keuangan," kata Madani. Dia menambahkan bahwa Kerajaan baru-baru ini membentuk Pusat Komando dan Kontrol untuk menangani setiap wabah atau bencana alam yang mungkin terjadi. (fik)

»

1 comments:

ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami

menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play

poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan

juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5

Post a Comment