Tuesday, September 23, 2014

Rajin Minum Susu Kurangi Risiko Serangan Jantung

Rajin Minum Susu Kurangi Risiko Serangan JantungTIDAK semua orang suka minum susu dengan berbagai alasan masing-masing. Namun bila Anda tidak mempunyai masalah lactosa intolerance atau alergi laktosa, sebaiknya rajin minum susu. Apa pasal?  
Penelitian baru telah menemukan bahwa minum dan mengonsumsi produk susu dapat mengurangi risiko serangan jantung. Hubungan antara susu dengan risiko penyakit kardiovaskular diteliti sebuah studi yang dipresentasikan pada the 12th Euro Fed Lipid Congress Montpellier, Prancis.
 
?Meta analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara peningkatan jumlah gelas susu per hari dengan insiden yang lebih rendah terhadap risiko serangan jantung,? jelas Dr Sabita S. Soedamah-Muthu dari the Wageningen University, Belanda, dikutip Thehealthsite, Selasa (23/9/2014).
 
Berdasarkan sembilan penelitian yang melibatkan 57.256 orang dan 15.367 kasus kardiovaskular, meta analisis menunjukkan bahwa minum lebih dari dua gelas sehari susu rendah lemak per hari mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Selain itu, para ahli juga mempresentasikan data mengevaluasi dampak dari mengonsumsi produk dan lemak susu terhadap risiko penyakit kronis, seperti kolesterol, akumulasi lemak, dan berat badan.
 
?Hasil ini bisa menjadi dasar penelitian masa depan mengenai dampak keseluruhan susu bagi kesehatan masyarakat. Tampaknya, paket nutrisi susu mungkin memiliki lebih banyak dampak positif pada kesehatan, pengembangan, dan kinerja dibanding sebelumnya,? tutur Dr Sabita.
 
Temuan ini selanjutnya didukung oleh percobaan klinis yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Dalam percobaan klinis tersebut menunjukkan bahwa penambahan empat porsi susu tanpa lemak per hari menurunkan tekanan darah pada orang dewasa setengah baya dan lansia.
 
Untuk diketahui, secara global penyakit kardiovaskular menyebabkan 17 juta jiwa meninggal dunia setiap tahun. Sedangkan, komplikasi dari tekanan darah tinggi menyebabkan sekira 9,4 juta jiwa meninggal dunia.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment