Wednesday, September 10, 2014

Patah Hati Dapat Turunkan Kekebalan Tubuh

Patah Hati Dapat Turunkan Kekebalan TubuhPARA ilmuwan membuktikan, kesedihan dan kehilangan dapat menyebabkan kerusakan fatal pada sistem kekebalan tubuh Anda. Mau bukti?  
Sebuah studi menemukan bahwa kematian pasangan, teman, atau kerabat dekat memiliki efek yang berpotensi merugikan pada kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Temuan dapat membantu menjelaskan mengapa seorang janda atau duda terkadang meninggal tak lama setelah pasangan mereka.

Tim The University of Birmingham meneliti efek kehilangan pada sel darah yang disebut neutrofil. Ini memainkan peran penting dalam memerangi infeksi bakteri seperti pneumonia.
 
Mereka mengambil sampel darah dari pria dan wanita yang masih dalam situasi berduka dan melihat seberapa baik neutrofil mereka membunuh kuman penyakit. Mereka menemukan bahwa neutrofil orang-orang muda yang berduka tetap tidak terpengaruh. Namun, neutrofil orang di atas usia 65 mampu membunuh tidak mampu lagi bakteri.
 
Dr. Anna Phillips, seorang peneliti mengatakan hal ini bisa menyebabkan mereka rentan terhadap infeksi bakteri yang berpotensi mematikan, di mana faktanya pneumonia sebagai salah satu pembunuh besar orangtua.

?Bakteri yang menyebabkan penyakit ini ada di mana-mana dan bisa berakibat fatal ketika neutrofil pasien tidak berfungsi dengan baik,? tuturnya.
 
"Saat Anda mendengar orangtua pergi ke rumah sakit, bisa jadi itu adalah pneumonia yang dapat merenggut nyawa mereka,? tambah Dr. Phillips.

Studinya yang dipublikasikan dalam Immunity and Ageing juga menemukan bahwa kesedihan dapat membuat lebih sulit bagi sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit lain, termasuk kanker.
 
Hal ini diyakini karena kurangnya hormon yang disebut DHEAS, yang biasanya membantu menjaga sistem kekebalan tubuh kita kuat. Bagaimanapun kita akan kekurangan hormon ini seiring bertambahnya usia dan tingkat hormon tersebut juga menjadi drop ketika kita mengalami periode stres yang intens.
 
Para ilmuwan juga telah menyarankan beberapa orang untuk bisa mengatasi kesedihan mereka dengan meminum obat yang mereka butuhkan untuk menjaga diri mereka sehat.

Dr. Phillips kini berharap untuk memelajari apakah memberi uang pensiunan kepada mereka yang baru saja berduka dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.
 
Caroline Abrahams dari yayasan amal Age UK mengatakan, "Kita semua tahu bahwa kehilangan pasangan dapat menghancurkan, terutama untuk orangtua yang mungkin telah bersama-sama selama bertahun-tahun. Tetapi penelitian ini akhirnya mengungkapkan apa yang dibutuhkan tubuh Anda."
 
"Kami tahu perasaan kesepian meningkat risiko masalah kesehatan mental dan fisik dan sama berbahayanya dengan merokok dan lebih buruk dari obesitas. Ini penting bagi kita semua untuk membantu saudara-saudara kita yang lebih tua dan teman-teman lainnya. Memberi mereka dukungan dan memeriksa mereka,? tambah Caroline.
 
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kehilangan istri membuat duda enam kali lebih mungkin untuk meninggal, sementara risiko kematian janda dua kali lipat. Pasangan yang menikah dalam waktu yang lama berada pada risiko bahaya terbesar dibandingkan dengan pasangan muda.
 
Mantan Perdana Menteri James Callaghan meninggal karena pneumonia di usia 92 pada 2005, hanya beberapa hari setelah Audrey, istrinya meninggal di usia 67 tahun. Dan pada 2009, orangtua dari Spandau Ballet Martin dan Gary Kemp meninggal dalam waktu 48 jam satu sama lain.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment