Thursday, September 4, 2014

Orangtua Masih Salah Persepsi dengan Susu Formula

Orangtua Masih Salah Persepsi dengan Susu FormulaMASIH banyak orangtua yang salah dalam mempersepsikan susu formula untuk bayi, sehingga menimbulkan keraguan. Tetapi, tahukah Anda mengapa disebut susu formula?  
Head Corporate Affair Sarihusada, Arif Mujahidin menjelaskan bahwa disebut susu formual karena dalam proses pembuatannya berdasarkan science atau pengetahuan. Jika susu hanya langsung dari sapi, maka itu tidak akan cocok bagi anak manusia karena diperuntukkan untuk anak sapi.
 
?Jadi, kalau susu sapi saja itu tidak cocok buat anak Anda, karena itu untuk anak sapi. Kalau susu pertumbuhan anak itu ditambahkan lagi dengan vitamin, mineral, dan omega berdasarkan standar CODECS oleh lembaga scientific pangan internasional, makanya disebut susu formula,? ujarnya kepada Okezone pada acara puncak ulang tahun Sarihusada ke-60 di Alun-Alun Yogyakarta, baru-baru ini.
 
Karenanya, bila ada yang mengatakan bahwa susu formula yang berasal dari sapi itu untuk sapi, tentunya menjadi sebuah kekeliruan. Menurut Arif, baik dari proses maupun nilai cakupan gizi yang terkandung antara susu sapi langsung dengan susu formula sangatlah berbeda.
 
?Jadi, salah kalau susu formula anak dianggap susu sapi untuk anak sapi. Beda sekali cakupan gizinya. Dalam regulasi itu hanya 0-12 bulan yang tidak boleh di iklankan, tetapi untuk ibu hamil menyusui dan di atas satu tahun boleh,? tuturnya.
 
Sementara itu, produk susu yang dihasilkan oleh Sarihusada itu selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, dalam menjaga kualitas produknya, Sarihusada juga didukung oleh jaringan riset internasional.
 
?Kita juga tetap melakukan riset dan inovasi secara ilmiah untuk pengembangan produk sesuai kebutuhan gizi masyarakat Indonesia dengan harga terjangkau dan berkualitas,? terangnya.
 
Saat ini, Sarihusada sendiri adalah produsen susu anak-anak di Indonesia melalui produk SGM yang lahir di tangan para dokter anak dari FKUI, dan diproduksi massal sejak 1968.  Selain itu, Sarihusada juga merupakan pelopor susu ibu hamil di Indonesia melalui produknya Lactamil sejak tahun 1988.
 
Kedua produk tersebut lahir dari pemahaman tentang pentingnya kecukupan gizi bagi anak dan ibu untuk tumbuh kembang sebuah generasi. Hingga saat ini, SGM dan Lactamil merupakan produk pemimpin pasar nutrisi anak dan ibu untuk konsumen kelas menengah.
 
(fik)

»

0 comments:

Post a Comment