Monday, September 8, 2014

Lebih Unggul, Kebidanan Indonesia Dipuji

Lebih Unggul, Kebidanan Indonesia DipujiINDONESIA sebagai negara berkembang yang termasuk ke dalam lima besar negara dengan penduduk tertinggi di Indonesia, ternyata telah memiliki sejumlah keunggulan di bidang kebidanan.
 
Anne Hyre, CNM, MSN, MPH, Country Director dari Jphiego dan Chief of Party Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) USAID memuji sisi unggul kebidanan Indonesia dalam presentasinya pada acara Sosialisasi Hasil Kongres Bidan Internasional dan Laporan Kebidanan Dunia Tahun 2014, di Jakarta, Senin, 8 September 2014.
 
?Situasi kebidanan di Indonesia sudah sangat-sangat bagus. Jadi, kalau saya jalan-jalan ke negara lain, ada banyak orang yang bermimpi tentang kebidanan di Indonesia,? ungkapnya.
 
Keunggulan yang diungkapkan Anne Hyre terkait dengan jumlah bidan Indonesia yang mencapai lebih dari 100.000 orang yang sangat tinggi di banding rata-rata jumlah bidan di negara-negara ASEAN dan dunia. Selain itu, keberadaan asosiasi bidan profesional seperti Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang telah berdiri sejak tahun 1951, menambah kekuatan lebih. Kemudian Anne Hyre juga menyinggung kabar baik mengenai keputusan International Confederation of Midwives (ICM) untuk mengadakan kongres bidan internasional di Bali pada tahun 2020.
 
?Memang status di sini sudah bagus sekali. Ada cukup banyak bidan, walaupun distribusi masih kurang. Asosiasi, IBI memang kuat dan bercabang luas di mana-mana. Tadi baru saja baru mendengar soal pendidikan bidan, sudah ada D3, kemudian S1, dan sudah ada S2 di sini. Masih banyak yang hanya bisa bermimpi tentang situasi kebidanan yang ada di sini. Jadi, saya ingin mengucapkan selamat kepada semuanya,? jelas Anne.
 
Namun demikian, pada presentasinya tersebut, Anne Hyre lebih banyak menggarisbawahi permasalahan kebidanan yang perlu ditangani segera oleh seluruh bidan. Di antara permasalahan yang disinggung Anne seperti, di bidang pelayanan, tata kelola, dan intervensi bidan dalam pelayanan kesehatan ibu.
 
 
 
(ren)

»

0 comments:

Post a Comment