Wednesday, September 24, 2014

Jam Kerja Tinggi Tingkatkan Serangan Jantung

Jam Kerja Tinggi Tingkatkan Serangan JantungSTRES sejak lama dikenal sebagai salah satu pemicu terjadinya penyakit jantung. Namun, sebuah penelitian mengungkap bila ternyata lamanya jam kerja juga mempengaruhi risiko penyakit jantung koroner (PJK).  
Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Industrial Medicine melibatkan 350 orang dewasa di Korea Selatan. Peneliti utama studi, Dr Yun-Chul Hong dari the department of preventive medicine di the Seoul National University mengatakan bahwa bekerja lebih dari 40 jam seminggu dapat meningkatkan risiko PJK yang disebabkan penyempitan pembuluh darah ke jantung.
 
?Mereka yang bekerja 61 sampai 70 jam seminggu memiliki 42 persen risiko terkena penyakit jantung koroner, bahkan risiko ikut meningkat jika durasi jam kerja bertambah. Jadi, mereka yang bekerja 71 sampai 80 jam seminggu berisiko 63 persen terkena penyakit jantung koroner,? ujarnya sebagaimana dikutip Thehealthsite, Rabu (24/9/2014).
 
Selain itu, para peneliti juga mengingatkan bila jumlah jam kerja meningkatkan risiko tekanan darah, gula darah dan kolesterol yang tinggi. Selain itu, para peneliti melihat jumlah kerja yang lebih lama membuat seseorang cenderung untuk merokok yang merupakan salah satu faktor risiko PJK.
 
?Namun, mereka yang bekerja kurang dari 30 jam per minggu juga memiliki kadar kolesterol yang tinggi, tetapi risiko menurunkan lebih rendah, di mana ini menunjukkan kondisi kesehatan yang buruk,? tuturnya.
 
Studi ini menyoroti kebutuhan untuk pengelolaan jam kerja yang baik dan kondisi kerja untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Terutama, tentu bagi orang-orang yang berisiko terkena penyakit jantung koroner.
(fik)

»

0 comments:

Post a Comment