Wednesday, September 17, 2014

Donor Darah Jadi Gaya Hidup Baru Anak Muda

Donor Darah Jadi Gaya Hidup Baru Anak MudaDONOR darah merupakan satu di antara empat program yang menjadi prioritas Palang Merah Indonesia (PMI) di bawah kepengurusan Jusuf Kalla sejak tahun 2009. PMI mendengungkan slogan donor darah sebagai gaya hidup atau Blood Donor is Lifestyle secara nasional.

Oleh karena itu, Aulia Arriani selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat PMI Pusat mengatakan bahwa saat ini mereka menargetkan anak-anak muda untuk menjadi pendonor. Menurutnya, hal ini lantaran jumlah anak-anak muda di Indonesia terbilang banyak, dan asumsi bahwa darah mereka masih segar dan sehat. Lalu, bagaimana cara PMI menjangkau generasi muda ini untuk mendonorkan darah mereka?  
"Caranya adalah PMI mendekati tempat-tempat berkumpulnya generasi muda, misalnya di mal dan kampus. Sejak tahun 2010, PMI sudah mulai membuat gerai donor darah di mal dan kampus, seperti di Senayan City dan Trisakti," ujarnya kepada Okezone di Markas Besar Palang Merah Indonesia, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
 
Menurut Aulia Arriani, dengan adanya gerai donor darah di mal generasi muda yang ingin mendonorkan darah tidak perlu lagi datang ke kantor PMI. Sehingga, sambil kumpul-kumpul bersama teman-teman mereka bisa sekaligus mendonorkan darah.
 
"Sedangkan, kalau di kampus itu gerai ada di Trisakti. Jadi, kalau sedang di daerah Jakarta Barat mau donor darah, datang saja langsung ke sana, dan itu tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi memang dibukanya di kampus karena menjadi lokasi generasi muda kumpul," tambahnya.
 
Sementara, Aulia Arriani menginformasikan bila di Jakarta sendiri terdapat tiga gerai donor darah, yaitu di Pasar Tanah Abang Blok A, kemudian di mal Senayan City, dan kampus Trisakti. Meskipun di Jakarta hanya terdapat tiga gerai donor darah, PMI masih mempunyainya di beberapa wilayah Indonesia.
 
"Selain itu, kita juga mulai memobilisasi mobit unit donor darah. Jadi, bentuknya bus berukuran tiga per empat yang akan mendatangi lokasi-lokasi yang ramai, misalnya car free day atau mal dan taman. Jadi, kita sadar kalau harus jemput 'bola', sehingga mobi-mobil ini mulai dijalankan.
 
Aulia Arriani menjelaskan bahwa di dalam bus terdapat empat kursi, sehingga bagi yang ingin mendonor bisa langsung masuk mendonorkan darahnya. "Jadi, selain membuat gerai, kita juga membolisasi mobil-mobil unit donor darah," tambahnya.
 
Saat ini sudah terdapat 117 mobil unit donor darah yang kita sebar di seluruh Indonesia. Mobil-mobil tersebut akan diberikan ke Unit Donor Darah (UDD) PMI yang berjumlah 211 di seluruh wilayah Indonesia.
 
"Mobil-mobil ini sudah mulai berjalan, dan pasti menjadi daya tarik atau magnet masyarakat karena bentuknya juga lucu," tutupnya.
(fik)

»

0 comments:

Post a Comment