Wednesday, September 10, 2014

Aksi Bidan Sudan Selatan Selamatkan Banyak Ibu

Aksi Bidan Sudan Selatan Selamatkan Banyak IbuBERBEKAL senyum ikhlas, Jennifer Ikokole mengantar seorang ibu hamil ke dalam tenda darurat di kamp perlindungan sipil Tomping, di ibukota Sudan Selatan, Juba. Ketika krisis merenggut banyak korban dari penduduk setempat, tenda berfungsi sebagai bangsal bersalin dan klinik kesehatan ibu dan anak.

Jennifer Ikokole, usia, 49 tahun, mulai bekerja sebagai seorang bidan 24 tahun yang lalu di negaranya, Uganda. Ketika dia bergabung dengan program kebidanan UNFPA di Sudan Selatan dua tahun lalu, dia mengetahui bahwa pekerjaan itu cocok untuknya.

Sudan Selatan, negara termuda di dunia, mempunyai tingkat kematian ibu tertinggi di dunia, sebagaimana dilansir dari situs UNFPA. Fasilitas kesehatan di negara ini mempunyai perlengkapan yang buruk dan kurang tenaga kesehatan, menjadikan negara ini wilayah terparah dalam perjuangan melawan kematian ibu.

Meskipun ia bekerja di dalam kondisi yang terbilang keras, di tengah keadaan darurat kemanusiaan yang mencekam negara tersebut, tidak ada yang dapat menghentikannya untuk bekerja menyelamatkan ibu dan anak-anak dalam perawatannya.

?Ketika saya diberi tahu untuk datang dan bekerja di tempat penampungan pengungsi, tidak ada yang mengatakan bahwa pekerjaan tersebut akan mudah. Kondisinya tidak baik, tetapi membantu para ibu merupakan suatu panggilan yang harus saya penuhi, dan saya mendapatkan kepuasan dari situ,? ungkap Jennifer.

Para bidan merupakan kontak pertama dengan personil kesehatan yang banyak para ibu hamil temui, membawa harapan kepada para perempuan yang tidak mempunyai akses ke dokter atau klinik, terutama selama masa krisis saat ini. Ketika komplikasi saat melahirkan muncul, personil kesehatan yang terlatih sangat penting untuk menyelamatkan hidup para ibu dan bayi mereka.

Namun demikian, banyak perempuan di Sudan Selatan melahirkan bayi mereka di rumah, tanpa bidan yang terlatih. Di dalam penampungan perlindungan, bidan-bidan UNFPA mengandalkan pada para bidan yang biasa membantu kelahiran secara tradisional dan dengan sukarela menyadarkan para wanita akan adanya pelayanan kesehatan yang tersedia di tempat penampungan di tenda tempat melahirkan sementara.

?Saya merasa senang mengetahui bahwa saya menyelamatkan hidup dengan membantu para ibu melahirkan dengan selamat,? ujar Jennifer. (fik)

»

0 comments:

Post a Comment