Monday, August 11, 2014

Uji Klinis Vaksin Ebola Dimulai Bulan Depan

Uji Klinis Vaksin Ebola Dimulai Bulan DepanAKHIR pekan lalu, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa wabah virus Ebola di Afrika Barat sebagai public health emergency atau darurat kesehatan publik. Sejalan dengan hal tersebut, WHO akan melakukan uji klinis vaksin Ebola mulai bulan depan.
 
WHO mengatakan bila ahli etika medis akan bertemu pekan depan untuk membahas siapa yang harus memiliki akses pasokan obat eksperimental demi mematikan virus Ebola. Pembuat obat telah mengatakan bahwa tidak dapat menghasilkan obat percobaan dalam jumlah besar, dalam artian hanya sejumlah pasien yang dapat menerimanya.
 
?Kami berada dalam situasi yang tidak biasa dalam wabah ini. Kami perlu meminta ahli etika medis untuk memberikan petunjuk tentang siapa yang bertanggung jawab melakukannya,? kata salah satu pejabat WHO, Marie-Paule Kieny, seperti dikutip Newsmaxhealth, Selasa (12/8/2014).
 
Sementara itu, pekan lalu Centers for Disease Control and Prevention (CDC) meningkatkan status siaga ke level tertinggi terhadap wabah Ebola. Langkah ini memungkinkan CDC memperluas perannya dalam memerangi krisis kesehatan masyarakat yang berkembang.
 
Menurut NBC News, aktivasi level satu merupakan respon yang biasanya hanya dilakukan untuk keadaan darurat, mengerikan, dan menekan. Misalnya, setelah badai Katrina pada 2005 atau wabah flu burung 2009. CDC sendiri telah menyiapkan 50 stafnya untuk terbang ke daerah wabah bulan depan.
 
Untuk diketahui, wabah virus Ebola telah menewaskan sekira 961 jiwa di Guinea, Liberia, Nigeria, dan Sierra Leone. Menurut WHO, kasus wabah Ebola merupakan kejadian luar biasa dan termasuk risiko kesehatan untuk negara lain. (Baca: WHO Tetapkan Ebola Darurat Kesehatan Internasional)

(ftr)

»

0 comments:

Post a Comment