Sunday, August 17, 2014

Penting Diperhatikan saat Anda Ingin Persalinan Sesar

Penting Diperhatikan saat Anda Ingin Persalinan SesarBEBERAPA keadaan 'memaksa' bumil untuk memilih persalinan secara sesar. Bila Anda juga demikian, maka penting untuk memerhatikan berbagai hal.

dr Rino Bonti Tri Hadma Shanti, SpOG, dari SamMarie Family Healthcare membeberkan beberapa indikasi yang mengharuskan bumil melakukan persalinan sesa. Berikut ini ulasannya:

Diabetes
Operasi sesar dilakukan pada bumil diabetes hanya bila janin terlalu besar (makrosomia) sehingga terjadi cephalopelvik disproportion. Risikonya jika melahirkan lewat vagina adalah kepala janin tidak dapat turun karena lebih besar dari panggul ibu atau apabila kepala janin dapat lahir, bahu janin yang besar tidak dapat lahir sehingga tulang bahu janin harus dipatahkan dahulu. (Baca: Diet Tepat & Sehat Ibu Hamil yang Diabetes)

Mata bumil minus (kelainan mata myopia)
Operasi sesar dilakukan hanya pada myopia tinggi yang disertai degenerasi retina (sudah terjadi kelemahan pada retina sehingga bila mengedan, retina dapat lepas dari dasar bola mata (ablasio retina). Pemeriksaan retina dilakukan oleh dokter spesialis mata.

Menderita ambeien/wasir berat
Mengedan dapat memperparah ambeien dan saat persalinan dapat terjadi robekan pada ambeien tersebut. Untuk ambeien ringan masih dapat melahirkan normal. (Baca: Makanan Terbaik Usai Persalinan Caesar)

Waktu persalinan mundur 1-2 pekan dari tanggal perkiraan persalinan
Biasanya bila persalinan lewat waktu (posterm) air ketuban sudah berkurang /hanya sedikit/sudah habis sehingga bila kondisi tidak memungkinkan untuk persalinan normal, sebaiknya dilakukan operasi sesar.

Bayi terlalu besar
Kondisi yang menunjukkan bayi memiliki berat badan 4 kg atau lebih menjelang persalinan. Bayi yang terlalu besar tentu menyulitkan proses melahirkan secara normal.

Operasi sesar yang belum terlalu lama
Dikatakan belum terlalu lama jika jarak persalinan sebelumnya kurang dari dua tahun. Untuk bumil yang menjalani operasi sesar sebelumnya disarankan untuk menjaga jarak minimal dua tahun untuk bisa menjalani persalinan normal.

Bayi kembar
Bumil dengan bayi kembar dua atau lebih, biasanya dokter akan menyarankan agar melakukan persalinan sesar. Namun bila kedua janin dengan presentasi kepala di bawah, masih dapat direncanakan persalinan normal. (Baca: Cepat Pulih Usai Persalinan Caesar? Selektiflah Pilih Makanan)

Perlu diketahui, perjalanan kehamilan dan persalinan adalah kondisi yang dinamis dan dapat berubah setiap saat. Dapat saja awalnya direncanakan untuk persalinan normal, namun pada perjalanannya ternyata timbul indikasi untuk sesar.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan selalu menilai kondisi ibu dan janin untuk menentukan apakah dapat lahir normal atau harus operasi sesar, dan kondisi-kondisi ini berbeda-beda pada setiap pasien atau kasus. Terkadang juga terdapat kasus yang tidak lazim dan memerlukan pertimbangan khusus.

Setiap keputusan dibuat untuk mendapatkan hasil yang terbaik bagi ibu dan janin. Selain indikasi di atas, mungkin masih ada lagi beberapa indikasi-indikasi untuk operasi sesar yang belum disebutkan disini. (Baca: Dua Indikasi Bumil Hadapi 'Harga Mati' untuk Sesar) (ftr)

»

1 comments:

ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami

menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play

poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan

juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5

Post a Comment