Thursday, August 7, 2014

Mengapa Vaksin Virus Ebola Belum Ditemukan?

Mengapa Vaksin Virus Ebola Belum Ditemukan?PENYAKIT akibat virus Ebola kini tengah menjadi perbincangan hangat di penjuru dunia. Namun, sejak pertama kali ditemukan 44 tahun lalu, vaksin untuk virus Ebola belum ditemukan hingga kini.

"Selalu ada pertanyaan mengapa tidak buru-buru membuat vaksin? Tapi sebenarnya, ini lebih rumit dari yang dikira," kata Dr Willian Schaffner, Kepala Pencegahan Obat dari Universitas Vanderbilt di Nashville, Tennessee, seperti dilansir ABCnews, Kamis (7/8/2014).

Lebih lanjut, alasan vaksin untuk Ebola belum ditemukan karena penyakit ini sangat jarang terjadi. Bahkan, imbuh Schaffner, pabrik obat belum tertarik untuk berinvestasi menemukan vaksin ini.

Selain itu, jarangnya kasus Ebola tidak memungkinkan para ilmuwan meneliti penyakit tersebut. Kondisi tersebut tentu saja berbeda dengan penelitian mengenai penyakit yang umum, seperti virus campak.

Sebelum wabah Ebola merebak belakangan, ada sekira 2.000 kasus yang ditemukan sejak 1976. Namun, menurut data WHO, wabah virus Ebola yang terjadi saat ini telah mencapai 1.323 kasus. Bahkan, angka kematian saat ini mencapai 729 jiwa, menjadikannya tertinggi sepanjang sejarah wabah Ebola.

Atas situasi tersebut, lebih dari 4.500 orang menandatangani petisi untuk mempercepat penelitian terkait vaksin dan pengobatan Ebola. Sementara, untuk uji coba vaksin tahap pertama, rencananya akan dimulai September dan berakhir pada pertengahan hingga akhir 2015. (Baca: WHO Perdebatkan Kode Etik Uji Coba Vaksin Ebola)

Terkait partisipan penelitian tersebut, Dr Anthony Fauci, Direktur Penyakit Alergi dan Infeksi Institut Kesehatan AS, mengatakan tidak akan dipublikasi. Namun, Fauci mengatakan jika mereka akan tinggal di Amerika Serikat dan diberi banyak vaksin untuk melihat antibodinya. Ilmuwan juga akan melihat bagaimana reaksi vaksin tetap aman diberikan. (fik)

»

0 comments:

Post a Comment