Thursday, August 28, 2014

Konsumsi Antidepresan saat Hamil Tingkatkan Risiko Anak ADHD

Konsumsi Antidepresan saat Hamil Tingkatkan Risiko Anak ADHDPARA Ilmuwan memperingatkan adanya peningkatan risiko Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak. Kondisi tersebut akan terjadi jika sang ibu mengonsumsi pil antidepresan selama kehamilan  
ADHD sendiri merupakan kelainan yang terkait dengan sifat impulsivitas, kegelisahan, dan hiperaktivitas. Dalam penelitian yang dilakukan para dokter di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Amerika Serikat, para ilmuwan menguji  7800anak.  Rentang usia mereka yakni 2 hingga 19 tahun.  Dari penelitian tersebut didapati bahwa anak-anak yang telah terpapar antidepresan sejak dalam kandungan, lebih mungkin untuk mengidap kelainan tersebut. 
 
Meskipun kasusnya kecil, sekitar 20.000 (4% dari seluruh kehamilan di Inggris)perempuan hamil setiap tahunnya mencoba antidepresan.  National Health Service (NHS) Inggris menyarankan dokter untuk hanya meresepkan obat depresi kepada ibu hamil jika risiko depresi mereka tinggi.
 
ADHD adalah masalah yang berkembang pesat di Inggris. Permintaan obat untuk kondisi tersebut meningkat dari 92.100 pada tahun 1997 menjadi 786.400 pada tahun 2012, demikian angka yang ditunjukkan NHS.
 
Beberapa dokter masih menyarankan obat antidepresan pada ibu hamil.
 
"Kami tahu bahwa depresi yang tidak diobati dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius untuk ibu maupun anak. Maka dari itu, perlu bagi wanita yang sedang hamil atau akan hamil untuk melakukan terapi obat antidepresan, jika diperlukan. Kita tahu bahwa obat-obat ini tidak akan meningkatkan risiko autisme untuk anak mereka," kata Dokter Perlis.
 
National Institute for Health and Care Excellence (NICE) menyarankan agar antidepresan tidak diberikan kepada wanita hamil, terutama selama tahap awal kehamilan. Tapi mereka juga mengatakan bahwa pengecualian dapat dibuat tergantung pada tingkat keparahan depresi. Jika seorang wanita sudah tertekan, menolak pengobatan yang disarankan dokter bisa membuat kondisi mereka jauh lebih buruk.
 
Para ahli hari menyambut baik studi baru ini, tetapi mereka mengatakan penelitian lebih lanjut masih diperlukan. Karenanya, prioritas terbaik saat ini adalah pencegahan terhadap ancaman kematian ibu hamil akibat depresi daripada risiko kelainan akibat mengonsumsi obat antidepresan oleh ibu hamil.
 
"Tidak jelas seberapa besar dampak penggunaan antidepresan. Yang jelas, kondisi itu tidak lebih besar dibandingkan dengan efek yang mungkin terjadi karena faktor genetik,? tambah dr Celso Arango.
 
(fik)

»

1 comments:

ION-QQ POKER
kami dari agen poker terpercaya tahun ini
Hanya dengan deposit dan withdraw 20.000 anda sudah dapat berrmain .. di sini kami

menyediakan 4 permainan : bandar poker , play bandarQ , play domino99 dan play

poker .. tunggu apalagi gan ayo segera daftar kan diri anda dan menangkan ratusan

juta rupiah | PIN BB : 58ab14f5

Post a Comment