Sunday, August 24, 2014

Inggris Yakinkan Penularan Ebola pada Warganya Tetap Rendah

Inggris Yakinkan Penularan Ebola pada Warganya Tetap RendahPRIA asal Inggris, yang dinyatakan positif terinfeksi Ebola di Sierra Leone, sedang dievakuasi ke negara asalnya. Meski begitu, Pemerintah Inggris meyakinkan bahwa risiko Ebola terhadap publik Inggris masih sangat rendah.  
Hal tersebut seperti disampaikan Profesor John Watson, Deputy Chief Medical Officer. Menurutnya, rumah sakit di Inggris sangat kuat dalam penanganan penyakit menular yang tidak biasa.

?Kami berkembang dengan baik dan telah teruji sistem NHS (National Health Service-red) untuk mengelola penyakit menular yang tidak biasa. Pasien ini akan diisolasi dan menerima perawatan terbaik,? ungkap John Watson, dikutip Irishexaminer, Senin (25/8/2014).

Pernyataan Watson didukung oleh Director for Health Protection dari Public Health England, Dr Paul Cosford. Dia mengatakan bahwa upaya perlindungan akan terus dilakukan untuk menghindari penularan kepada staf yang membawa pasien dan para pekerja kesehatan di Inggris. (Baca: Dua Warga Kongo Meninggal Dunia Akibat Ebola)  
?Selain itu, pada kasus Ebola, penularan virus dari satu orang ke orang lainnya harus melalui kontak darah atau cairan tubuh lainnya. Dengan demikian, risiko untuk masyarakat masih sangat rendah,? tambahnya. (Baca: Kasus Ebola di Kongo Beda dengan Afrika Barat)
 
Sementara, Departemen Kesehatan Inggris mengatakan bahwa pria tersebut sedang dievakuasi menggunakan jet Royal Air Forced (RAF) ke Northolth, London Barat. Kemudian, pria tersebut akan dibawa ke unit isolasi tingkat tinggi di Royal Free Hospital, Hampstead, London Utara.
 
Departemen Kesehatan Inggris mengatakan bahwa di Royal Free Hospital, tempat tidur pasien terinfeksi Ebola didesain khusus dengan sistem ventilasi yang dikendalikan sendiri. Bahkan, hanya staf medis yang telah terlatih khusus diperbolehkan masuk ke unit perawatan dan penanganan virus.
 
Sementara itu, World Health Organization (WHO) menyatakan Ebola telah menginfeksi 2.615 orang, 1.427 di antaranya meninggal dunia. Sierra Leone merupakan negara yang paling terdampak akibat virus Ebola karena setidaknya ada 910 kasus Ebola dan 392 orang di antaranya meninggal dunia. Negara-negara lain yang juga terkena dampak Ebola adalah Guinea, Liberia, dan Nigeria.
 
 
 
(ftr)

»

0 comments:

Post a Comment