Sunday, August 17, 2014

Dunia Masih Remehkan Wabah Ebola

Dunia Masih Remehkan Wabah EbolaVIRUS Ebola di Afrika Barat telah menyita perhatian dunia karena menewaskan lebih dari 1.000 orang. Namun, akhir pekan lalu, juru bicara WHO mengatakan bahwa ruang lingkup wabah Ebola masih diremehkan dunia. Hal ini terbukti dari pengiriman obat dan pakaian pelindung yang masih kurang.

Infeksi Ebola di empat negara Afrika Barat, yakni Nigeria, Guinea, Liberia, dan Sierra Leone mungkin dimulai oleh alam. Tapi untuk mengendalikan virus tersebut, jelas sangat tergantung tangan manusia.

Untuk mengendalikannya, butuh banyak personel, material, uang, dan tindakan cepat dari berbagai negara. Begitupula dengan otoritas kesehatan masyarakat, daripada yang telah diterapkan pada enam bulan terakhir ini.

Tidak akan ada peluru ajaib apapun dalam obat baru atau vaksin. Satu-satunya cara virus Ebola dapat dihentikan adalah dengan tindakan pengendalian dan sumber daya yang intensif, yakni menemukan dan mengisolasi orang-orang terinfeksi. (Baca: Virus Ebola Filipina & Tiongkok Beda dengan Afrika)

Ketidakcukupan upaya untuk menghentikan virus Ebola saat ini menjadi semakin jelas. Sebuah pusat perawatan kesehatan di Monrovia, Liberia, membuka 80 tempat tidur. Keesokan harinya, puluhan orang yang lebih banyak berdatangan untuk diobati.

Sebuah surat dari Monrovia yang dipublikasikan oleh HuffingtonPost menyatakan bahwa krisis tampaknya telah membuat pemerintah mereka kewalahan. Dalam suratnya, penulis meminta pakaian pelindung dan kebutuhan lainnya karena rumah sakit terbesar di Liberia tersebut tidak memiliki satupun pakaian pelindung sesuai standar penanganan Ebola. (Baca: Pemerintah RI Terus Pantau Virus Ebola)

?Tindakan luar biasa masih diperlukan, kami terlambat dan virus ini benar-benar lebih cepat dari apa yang kita bayangkan,? ungkap Dr Joanne Liu selaku The president of Doctors Without Borders, dikutip Washingtonpost, Senin (18/8/2014)

Ini adalah waktu untuk melihat daerah wabah Ebola sebagai zona bencana global dan berkomitmen dengan apa yang mungkin akan dilakukan. Entah dunia akan memobilisasi sekarang, atau pertarungan berikutnya melawan penyakit ini akan lebih menakutkan. (fik)

»

0 comments:

Post a Comment