Friday, August 8, 2014

Diet Berbasis Tanaman Kurangi Risiko Kanker

Diet Berbasis Tanaman Kurangi Risiko KankerHIDUP di zaman era modern seperti saat ini hampir semua orang berisiko terserang penyakit mematikan, kanker. Untuk mengurangi risiko terkena kanker biasanya dilakukan pendekatan gizi tertentu.  
Apakah hal tersebut sudah didukung oleh penelitian ilmiah yang kuat? Untuk menjawab pertanyaan itu, the Physicians Committee for Responsible Medicine telah mengevaluasi puluhan studi yang mengaitkan diet dengan kanker. Akhinrya, muncul kunci makan sehat berbasis ilmu pengetahuan untuk mengurangi risiko kanker.
 
?Anti-Cancer Diet? dari kelompok nirlaba The Washington, D.C, yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition adalah kombinasi makanan untuk dihindari dan apa yang harus dimakan. Hal ini berdasarkan penelitian yang dikaji oleh Cancer Research Fund Dunia dan American Institute for Cancer Research.
 
?Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa diet menekankan pada makanan yang bersumber dari tanaman, yakni sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan berhubungan dengan risiko kanker yang lebih rendah,? seperti kesimpulan laporan PCRM, sebagaimana dikutip Newsmaxhealth, Jumat (8/8/2014).
 
Selain itu, studi ini juga mengatakan bila diet berbasis tanaman cenderung mendorong penurunan berat badan yang sehat. Pada akhirnya, berat badan badan yang normal dikaitkan dengan penurunan risiko terkena kanker tertentu.
 
?Rekomendasi diet yang disarankan adalah bukan rencana diet yang komprehensif. Tetapi, diet mempuunyai bukti cukup kuat agar orang-orang melakukan perubahan pola makan,? tutup peneliti di PCRM. (Baca: Tertawa Setiap Hari Lebih Menyehatkan Lho)
(ftr)

»

0 comments:

Post a Comment