Tuesday, August 12, 2014

Depresi Lari ke Alkohol, Robin Williams Atasi Ketidaknyamanan

Depresi Lari ke Alkohol, Robin Williams Atasi KetidaknyamananAKTOR kawakan Robin Williams meninggal dunia setelah bunuh diri di kediamannya. Diketahui, bintang Good Morning Vietnam tersebut pada Juli 2014 masih menjalani pengobatan untuk mengatasi depresi dan kecanduan terhadap alkohol.

Menurut dr. A.A. Ayu Agung Kusumawardhani, SpKJ (K), penyalahgunaan alkohol seringkali terjadi bersamaan dengan depresi. dr Agung mengatakan bahwa orang-orang yang depresi biasanya merasakan ketidaknyamanan, seperti pesimis ataupun putus asas. Untuk mengatasi ketidaknyamanannya tersebut, seringkali mereka mengonsumsi alkohol.

?Jadi, seringkali orang yang mengalami depresi berusaha mengatasi ketidaknyamanannya dengan mengonsumsi alkohol atau zat obat-obatan, seperti treatment dari orang itu sendiri. Jadi, upaya untuk mengatasi ketidaknyamanannya dengan berbagai hal, antara lain penggunaan zat dan alkohol,? katanya kepada Okezone melalui sambungan telefon, Selasa (12/8/2014).

Tetapi, menurut dr Agung, bisa juga yang terjadi adalah kecanduan alkohol terlebih dahulu disusul depresi berat. Namun, seringkali justru dimulai dari depresi berat lalu berupaya mengatasinya dengan minum minuman beralkohol sehingga akhirnya ketergantungan alkohol. (Baca: Seperti Robin Williams, Bunuh Diri Jadi Tanda Depresi Berat)

Namun, dr Agung menjelaskan bila zat-zat adiktif, termasuk alkohol tidak selalu menyebabkan seseorang menjadi ketergantungan atau kecanduan. Menurutnya, menjadi kecanduan alkohol atau zat adiktif lain karena penggunaannya dalam rentang lama.

?Zat alkohol atau zat-zat adiktif lainnya akan menyebabkan ketergantungan kalau penggunaannya dalam jangka panjang, kalau hanya sekali-sekali tidak akan mengakibatkan ketergantungan,? tutupnya. (Baca: Menjadi Sorotan Publik Bukan Sebab Robin William Depresi)
(ftr)

»

0 comments:

Post a Comment