Friday, August 8, 2014

Calon Jamaah Haji Tak Perlu Panik Ancaman Ebola

Calon Jamaah Haji Tak Perlu Panik Ancaman EbolaKEWASPADAAN Indonesia semakin tinggi karena dalam waktu dekat, ratusan jamaah haji akan diberangkatkan ke Arab saudi. Arus keluar-masuk beberapa negara pun kian diperketat.

Kasus terakhir, seorang warga Arab Saudi yang mengalami gejala mirip Ebola akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan tiga hari di sebuah rumah sakit di Jeddah. Kematiannya mengkhawatirkan karena tercatat kasus pertama di luar Afrika yang merupakan endemik awal Ebola. (Baca: Indonesia Waspada Ebola Pascakematian Warga Saudi)

Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Slamet, mengatakan bahwa pemerintah telah mengonsolidasikan dengan negara yang terjangkit. Pemerintah juga mengeluarkan imbauan dengan tingkat kewaspadaan kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terhadap penumpang yang masuk ke negara melalui bandara.

Mengenai musim haji yang semakin dekat, dia meminta calon jamaah haji tidak panik, tapi harus bersikap waspada pascakematian warga Arab Saudi yang diduga terkena Ebola. (Baca: Arab Saudi Boikot Tiga Negara Endemik Ebola)

"Kita tidak bisa prediksi tingkat urgensi Ebola di Arab Saudi, tapi kita harus tetap waspada dan mempersiapkan mental bagi jamaah haji dari sekarang," katanya.

Indonesia dan negara lain tetap berkoordinasi karena saat ini negara yang terjangkit virus ini menyeleksi ketat warganya yang mau keluar. Hal tersebut telah menjadi komitmen bersama WHO dalam International Health Regulation (IHR) 2005. (Baca: Pasien Ebola di AS Membaik Berkat Zmapp)

"Karenanya, negara yang warganya terjangkit virus kronis tidak akan membiarkan untuk keluar terlebih untuk haji," tegasnya. (ftr)

»

0 comments:

Post a Comment