Wednesday, August 13, 2014

Bagaimana Teknik Mendiagnosa Gangguan Bipolar?

Bagaimana Teknik Mendiagnosa Gangguan Bipolar?GANGGUAN bipolar kini sedang hangat diperbincangkan publik karena beberapa orang ternama diduga mengalami gangguan jiwa ini. Ada beberapa cara untuk mendiagnosa gangguan bipolar pada diri seseorang.

Dr dr Nurmiati Amir, spesialis kejiwaan dari FKUI, mengatakan bahwa teknik wawancara yang tepat akan mampu menegakkan diagnosa gangguan bipolar pada diri seseorang. Sementara, psikotes juga perlu dilakukan untuk melihat kepribadian seseorang.

"Dengan teknik wawancara yang tepat, diagnosis sudah dapat ditegakkan. Psikotes bisa atau tidak? Itu buat melihat kepribadian," kata Dr Nurmiati di Kantor Pusat IDI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 13 Agustus 2014. (Baca: Seperti Robin Williams, Bunuh Diri Jadi Tanda Depresi Berat)

Sementara itu, Dr Nurmiati menjelaskan bila gangguan jiwa terdiri dari beberapa axis. Axis 1 adalah gangguan jiwa, axis 2 adalah gangguan kepribadian, axis 3 adalah fisik, axis 4 merupakan stresor, dan axis 5 adalah kemampuannya.

"Untuk mengetahui seseorang memiliki axis 2, kita perlu melakukan tes-tes untuk mengetahui kepribadian. Namun, untuk axis 1, wawancara yang cermat saja sudah bisa mendiagnosis gangguan jiwa, dan seterusnya," tutupnya. (Baca: Penderita Bipolar Sulit Berhubungan Baik dengan Orang Lain)
(fik)

»

0 comments:

Post a Comment