Tuesday, July 15, 2014

Kebanyakan Berjemur Matahari Berisiko Kanker Kulit, juga Sebaliknya

Kebanyakan Berjemur Matahari Berisiko Kanker Kulit, juga SebaliknyaTERLALU lama terpapar sinar matahari bisa memicu kanker kulit. Namun rupanya, terlalu sedikit terkena sinar matahari juga bisa berisiko sama.
 
Hal ini terbukti melalui hasil studi terbaru yang dirilis Journal of Internal Medicine edisi Juli 2014. Studi tersebut mengatakan bahwa wanita yang menghindari sinar matahari, dua kali lebih berisiko meninggal dari berbagai penyakit, termasuk kanker kulit. Sinar matahari adalah sumber vitamin D terbaik untuk tubuh.  Karenanya, kekurangan vitamin tersebut bisa menyebabkan kematian kardiovaskular dan memicu kanker kulit lebih agresif.
 
Untuk sampai pada kesimpulan itu, penelitian dilakukan sejak tahun 1990. Mereka mengamati 30.000 wanita Swedia berusia 25 sampai 64 tahun. Para peserta penelitian diminta melapor seberapa sering mereka terpapar sinar matahari, menjalani tanning bed, dan aktivitas berjemur saat berenang.
 
Peneliti akan memberi nilai 0 sampai 4. Nilai 0 adalah orang yang menghindari paparan sinar matahari dan skor 4 adalah orang yang paling banyak terpapar  sinar matahari. Dalam masa penelitian itu, ilmuwan juga mencatat faktor risiko lain yang menyebabkan kanker kulit, misalnya risiko kanker melanoma dan riwayat penyakit keluarga.
 
Selanjutnya, para peneliti melacak kanker melanoma dan kematian dari peserta yang terdaftar pada tahun 2011. Hasilnya, ditemukan 267 kasus melanoma dalam bentuk paling agresif dari kanker kulit, serta lebih dari 2.500 kematian dari berbagai penyebab, seperti dilansir Foxnews, Rabu (16/7/2014) (Baca: Pentingnya bidan kontrol laju pertumbuhan penduduk)
 
Adapun The Centers for Disease Control and Prevention menganjurkan untuk menghindari paparan sinar matahari terlalu lama dan memakai sunblock dengan SPF minimal 15. Penelitian yang dilakukan di Swedia ini menunjukkan anjuran mengenai paparan sinar matahari mungkin terlalu ketat bagi negara yang terletak di Lintang Utara. (Baca: Hepatitis Menyerang Bukan Hanya karena Virus)
(fik)

»

0 comments:

Post a Comment