Wednesday, June 11, 2014

Waspadai Penyakit DBD di Musim Pancaroba

Waspadai Penyakit DBD di Musim Pancaroba DEMAM berdarah dengue (DBD) adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis, serta menjangkit luas di berbagai negara Asia Tenggara.

DBD sebenarnya bersifat musiman, dan biasanya terjadi saat musim hujan.  Ketika itu, vektor penular, yakni nyamuk aedes aegypti, hidup di genangan air bersih. Namun, di Indonesia sendiri ada pengecualian. Menurut Dr dr Leonard Nainggolan, Sp.PD-KPTI, dari RSCM, penyakit DBD bisa terjadi sepanjang tahun, tapi cenderung meningkat di penghujung musim hujan.

?Sementara, kalau di musim pancaroba polanya lebih tinggi karena saat hujan datang, air masih mengalir. Tetapi, di penghujung musim hujan kondisinya masih on-off, yakni hujan datang lalu berhenti, kemudian hujan lagi sehingga vektor sempat terjebak di air, seperti pada wadah-wadah kecil,? ujarnya pada workshop Soho Global Health bertema "Waspadai Kebocoran Plasma saat DBD" di Artotel Hotel Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Dr Leonard mengatakan bahwa menurut penelitian, satu tetes air tergenang di wadah-wadah kecil sekalipun bisa menjadi sarang nyamuk. Oleh karena itu, di penghujung musim hujan bisa terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait dengan masalah penyakit DBD.

?Tetapi, kita bersyukur KLB terakhir di tahun 2004 dan sudah 10 tahun tidak terjadi. Kita berharap jangan sampai ada KLB,? tutupnya. (fik)

»

0 comments:

Post a Comment