Thursday, June 12, 2014

Penyebab Pasien Pembesaran Prostat Sulit Punya Anak

Penyebab Pasien Pembesaran Prostat Sulit Punya AnakBANYAK pria khawatir jika pembesaran prostat berdampak pada sulitnya memeroleh keturunan. Benarkah pendapat tersebut?

Spesialis Urologi RS Premier Bintaro, Dr Gideon FP Tampubolon, SpU, mengatakan bahwa pembesaran prostat tidak memengaruhi pasutri dalam mempunyai anak. Menurutnya, selama sperma masih bisa keluar, maka proses pembuahan mungkin akan terjadi.

"Namun, setelah operasi prostat biasanya sperma sulit keluar karena bergerak mundur masuk ke kandung kemih, dan sperma akan keluar bersama dengan air kencing," katanya pada media gathering & health talk bertema ?Laser untuk Penanganan Terkini Pembesaran Prostat dan Batu Saluran Kemih? di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (12/6/2014).

Sulitnya sperma untuk keluar, dijelaskan Dr Gideon, akibat adanya semacam klap yang rusak pada uretra sehingga sperma masuk ke kandung kemih. Padahal, seharusnya leher kandung kemih menutup hingga sperma dapat menyembur keluar. (Baca : Tiga Kali Pipis di Malam Hari, Pertanda Pembesaran Prostat)

Dr Gideon mengatakan bahwa hal tersebut sering terjadi satu sampai dua bulan setelah operasi pembesaran prostat. Bahkan, menurutnya, bila sudah menjalani operasi pembesaran prostat, seseorang seumur hidup akan sulit memeroleh keturunan.

"Pria yang sudah menjalani operasi prostat, seumur hidup akan kesulitan untuk mempunyai anak, kemungkinannya karena sperma tidak keluar tadi," simpulnya. (fik)

»

0 comments:

Post a Comment