Friday, June 20, 2014

Musik Bantu Tingkatkan Kemampuan Kognitif Anak

Musik Bantu Tingkatkan Kemampuan Kognitif AnakMEMBUAT anak rajin belajar dan memeroleh nilai akademis bagus tidaklah mudah. Mungkin Anda harus mengatur waktu belajar anak dengan program pelatihan musik.

Hasil penelitian baru menunjukkan bahwa pelatihan musik dapat meningkatkan fungsi mental yang lebih baik, bahkan pada usia berapapun. Penelitian di Boston Children Hospital menggunakan scan MRI fungsional untuk menunjukkan bahwa pelajaran musik dapat meningkatkan fungsi daerah otak yang berhubungan dengan tingkat kognitif yang lebih tinggi. Misalnya, belajar, mengingat informasi, membuat pilihan, memecahkan masalah, perencanaan, dan menyesuaikan diri dengan perubahan.

Namun, sayangnya, menurut Nadine Gaab dari Laboratories of Cognitive Neuroscience, banyak sekolah yang mengurangi waktu program pelatihan musik. Pasalnya, kebanyakan sekolah lebih memilih menghabiskan waktu belajar untuk persiapan menghadapi ujian.

?Padahal, temuan penelitian kami menunjukkan bahwa pelatihan musik benar-benar dapat membantu mengatur mental anak-anak dan masa depan akademik yang lebih baik,? ucapnya, seperti dilansir Newsmaxhealth, Jumat (20/6/2014).

Sementara, pada penelitian ini tim peneliti membandingkan 15 anak-anak yang sudah terlatih musik. Kemudian, para siswa yang setidaknya mengambil dua tahun studi reguler tersebut memainkan semua instrumen musik setidaknya rata-rata 3,7 jam per pekan. Selanjutnya, para peneliti juga membandingkan 15 musisi profesional aktif dengan 15 orang non-musisi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa musisi dewasa dan anak-anak yang terlatih musik memiliki kinerja kognitif lebih baik. Selain itu, scan MRI juga menunjukkan, anak-anak dengan pelatihan musik memiliki aktivitas lebih baik di otaknya yang berhubungan dengan fungsi eksekutif, sehingga selama ujian mental mereka tidak teralihkan. (Baca: Begini cara Ina Thomas Jaga Kesehatan Keluarga)

?Hasil penelitian kami juga mungkin memiliki implikasi terhadap anak-anak dan orang dewasa yang berjuang dengan fungsi eksekutif otak, seperti anak-anak dengan ADHD. Sehingga, penelitian selanjutnya harus bisa menentukan apakah musik dapat digunakan sebagai alat intervensi terapi untuk mereka,? tutupnya. (fik)

»

0 comments:

Post a Comment