Tuesday, June 17, 2014

Mengenali Kanker Getah Bening yang Serang Olga

Mengenali Kanker Getah Bening yang Serang OlgaLIMFOMA atau kanker kelenjar getah bening adalah salah satu jenis kanker yang angka kejadiannya terus meningkat. Penyakit ini kian menjadi sorotan setelah presenter Olga Syahputra divonis menderita limfoma stadium 4.

Kabar mengejutkan datang dari presenter Olga Syahputra. Setelah dirawat karena mengidap meningitis, kini Olga dikabarkan menderita kanker getah bening stadium 4, seperti pesan berantai yang disampaikan psikolog Tika Bisono lewat BlackBerry Messenger. Sebagai tindakan pencegahan, kenali limfoma lebih dalam.

Ketika dalam tubuh Anda ditemukan satu benjolan, meski tidak nyeri dan tidak gatal, jangan diabaikan. Ada kemungkinan itu merupakan gejalan limfoma. Limfoma adalah semacam tumor ganas yang berasal dari kelenjar getah bening, salah satu dari sepuluh besar tumor ganas yang paling dikenal.

Dalam setahun terakhir, tingkat kejadiannya semakin meningkat. Berdasarkan laporan Konferensi Limfatik Internasional, di seluruh dunia dalam setiap sembilan menit dilaporkan satu kasus baru penyakit limfoma. (Baca: Kanker Stadium 4, Olga Bisa Jalani Treatment Palliative)

Mengetahui dengan cepat gejala tubuh yang muncul, dan mendiganosi dini terhadap limfoma sangat berpeluang dalam mengobati limfoma tahap awal. Tentu, demi memerpanjang jangka kelangsungan hidup. Simak ulasan terkait limfoma, seperti dilansir dari Asiancancer:

Gejala Limfoma

Pada limfoma ganas, sebelum atau dalam waktu bersamaan, muncul pembesaran pada kelejar getah bening, muncul pula gejala demam, gatal-gatal, keringat malam, penurunan berat badan, dan sebagainya. Jika tidak ditemukan gejala di atas, dapat dilakukan pemeriksaan darah demi mengecualikan penyakit limfoma.

Pembesaran Kelenjar Getah Bening

Beberapa gejala tipikal limfoma, adalah benjolan tidak terasa sakit, membesar secara bertahap, permukaannya mulus, pas diraba kerasnya seperti bola pingpong, atau seperti ujung hidung. Pembesaran paling sering terjadi di kelenjar getah bening leher dan supraklavikula.

Ketika mengetahui adanya pembesaran kelenjar getah bening, dapat dilakukan pemeriksaan biopsi. Umumnya, diambil kelenjar getah bening di bawah leher ataupun bawah ketiak. Ini adalah cara diagnosis limfoma yang wajib dilakukan.

Perubahan pada Kulit

Penderita limfoma akan muncul serangkaian perubahan pada kulit, seperti eritoma, lepuh, erosi kulit, dan lain-lain Limfoma tahap lanjutan akan mengalami kemerosotan antibodi dan kulit sering infeksi bernanah.

"Ketika muncul gejala-gejala seperti di atas, belum pasti mengidap limfoma, tetapi diharapkan untuk segera diperiksa ke rumah sakit. Jika sudah dipastikan sebagai limfoma, segera diberi pengobatan untuk meningkatkan hasil pengobatan dan kualitas hidup Anda," berdasarkan rekomendasi Modern Cancer Hospital Guangzhou.

Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang jenis kanker ini, sejak 2004 diperingati Hari Peduli Limfoma Sedunia di berbagai belahan dunia. Di Indonesia sendiri, peringatan Hari Peduli Limfoma Sedunia pertama kali diperingati pada 2005. Peringatannya ditandai dengan pendirian kelompok dukungan pasien limfoma pertama di Indonesia, "Masyarakat Peduli Limfoma Indonesia" (MPLI), dan berbagai kegiatan kampanye lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan limfoma. (ftr)

»

0 comments:

Post a Comment