Saturday, June 14, 2014

Kurang Bercinta Sebabkan Pembesaran Prostat, Mitos atau Fakta?

Kurang Bercinta Sebabkan Pembesaran Prostat, Mitos atau Fakta?BANYAK anggapan muncul dari kalangan pria lanjut usia mengenai penyebab pembesaran prostat. Kebanyakan pria menganggap pembesaran prostat disebabkan oleh kurangnya berhubungan seksual.

Spesialis Urologi RS Premier Bintaro, Dr Gideon FP Tampubolon, SpU, menjelaskan bahwa pembesaran prostat tidak dipengaruhi oleh gaya hidup, termasuk kurangnya intensitas berhubungan seksual. Karenanya, anggapan bahwa kurang berhubungan seksual bisa menyebabkan pembesaran prostat adalah mitos.

?Apakah kurang berhubungan seksual menyebabkan pembesaran prostat? Itu mitos. Sering dikatakan, kalau kurang berhubungan seksual bisa terkena pembesaran prostat. Mitos tersebut bisa menjadi momok bagi kalangan pria, terutama mereka yang di usia lanjut,? katanya di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, kalau memang ada keterkaitan antara kurang berhubungan seksual dengan pembesaran prostat pasti akan banyak pemuka agama Katholik yang menjalani operasi. (Baca: Sukses Operasi Pembesaran Prostat, Impotensi Ancamannya)

?Faktanya, sudah 12 tahun menjadi dokter urologi, baru satu pastur yang saya operasi karena pembesaran prostat, itu faktanya. Jadi, kurang atau sering berhubungan seksual menyebabkan pembesaran prostat hanyalah mitos,? tandasnya.

Sebelumnya, Dr Gideon menjelaskan bahwa hormon estrogen pada pria semakin meningkat seiring pertambahan usia. Sehingga, prostat menjadi lebih sensitif terhadap hormon testosteron. Oleh karena hormon testosteron semakin sensitif, maka prostat menjadi terangsang untuk bertumbuh hingga pada akhirnya menyebabkan pembesaran prostat. (Baca: Tiga Kali Pipis di Malam Hari, Pertanda Pembesaran Prostat) (fik)

»

0 comments:

Post a Comment