Friday, June 6, 2014

Kontrasepsi Bisa Tekan Angka Kematian Ibu & Bayi

Kontrasepsi Bisa Tekan Angka Kematian Ibu & BayiALAT kontrasepsi begitu penting untuk meningkatkan kualitas hidup para wanita dan keluarganya. Dengan kontrasepsi, kehamilan dapat dicegah, begitupun kematian ibu dan bayi.

Penggunaan kontrasepsi dapat membantu mengatur pendapatan keluarga dengan menjarangkan kehamilan, dan membuka jalan bagi kaum wanita untuk bekerja. "Alat kontrasepsi juga terbukti menurunkan angka kematian ibu dan bayi lebih rendah, dengan menjaga jarak kelahiran dan menentukan jumlah anak yang akan dilahirkan. Saat ini, jumlah kematian ibu di Indonesia masih tertinggi se-ASEAN," kata Prof Biran Affandi, Sp.OG, anggota Dewan Kontrasepsi Asia Pasifik (Asia Pacific Council on Contracept ion), dalam keterangan tertulis kepada Okezone, Jumat (6/6/2014).

Dari sekian banyak kontrasepsi yang tersedia sekarang ini, pilihan kontrasepsi wanita bisa berbeda efektivitasnya berdasarkan umur. ?Pada dasarnya, semua kontrasepsi bisa dipakai semua orang, tergantung kebutuhannya," imbuhnya.

Menurutnya, penggunaan kontrasepsi jangka panjang, seperti IUD, implan, vasektomi, dan tubektomi harus lebih banyak digalakkan. Kontrasepsi bersifat jangka panjang ini menjadi kebutuhan utama untuk menekan laju pertambahan penduduk.

Dibandingkan dengan pil atau suntik, alat kontrasepsi jangka panjang, seperti IUD atau implan, memang kalah populer. Menurut data BKKBN, saat ini jenis kontrasepsi yang paling banyak dipilih adalah KB suntik (48,2 persen) dan pil (27,9 persen).

"Padahal, kontrasepsi jangka panjang sangat dianjurkan untuk mereka yang ingin menjarangkan kehamilan atau tidak ingin menambah jumlah anak lagi. Kontrasepsi ini praktis dan memiliki efekti vitas cukup tinggi," ungkapnya. (ftr)

»

0 comments:

Post a Comment