Wednesday, June 11, 2014

Cara Alami Cegah Infertilitas

Cara Alami Cegah InfertilitasKESIBUKAN kerja tidak bisa menutupi impian pasangan berumah tangga yang belum dikarunia momongan. Beberapa hal ternyata bisa menjadi penghalang mimpi tersebut.

Tubuh bekerja dengan sistem yang sempurna. Pun ketika Anda ingin memiliki anak, faktor lahir-batin tubuh turut memengaruhi. Jika tidak ingin mengalami infertilitas, tujuh hal berikut mampu menjadi cara alaminya:

Singkirkan stres
Stres adalah sumber utama berbagai macam penyakit. Dari penyakit yang tidak berbahaya hingga penyakit berbahaya, seperti kanker, penyakit jantung, dan lain-lain. Mencegah stres bisa dengan hal-hal positif, seperti berolahraga.

Hidup sehat
Terlalu banyak penyakit yang disebabkan Anda tidak hidup sehat dan membiarkan anekan makanan masuk bebas ke dalam perut. Untuk itu, pastikan Anda memilih makanan sehat dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Berat badan ideal
Biar gemuk asalkan sehat? Hal itu tidak benar karena gemuk termasuk bukan sehat, apalagi jika kelebihan berat badannya cukup banyak. Ada alasan orang harus selalu diet dan menjaga berat badan ideal. Alasannya agar terhindari dari segala macam penyakit.

Melakukan tes lab
Ada serangkaian tes lab yang bisa dilakukan untuk mengecek kesuburan kedua belah pihak sebelum merencanakan kehamilan. Dari berbagai kondisi, bisa dicegah apabila memang ada risiko keguguran atau sulit hamil akibat penyakit tertentu.

Vaksinasi
Ambil rangkaian vaksinasi yang disarankan saat menikah, misalnya TT atau vaksinasi untuk mencegah campak jerman atau biasa disebut dengan rubela.

Jalan tunda kehamilan terlalu lama
Menunda kehamilan terlalu lama juga tidak disarankan. Pada usia tertentu, ada risiko berbahaya yang dapat mengancam kesehatan wanita. Bahkan, pada usia 30 akhir atau mendekati 40 tahun, wanita tidak disarankan untuk hamil.

Hindari rokok dan alkohol
Dua produk tersebut sudah memberikan peringatan kerasnya kepada setiap orang yang akan mengonsumsi, yaitu dapat menyebabkan kemandulan dan segala penyakit berbahaya lainnya. (ftr)

»

0 comments:

Post a Comment