Saturday, May 3, 2014

Waspadai Bahaya Tekanan Darah Rendah!

Waspadai Bahaya Tekanan Darah Rendah!PERNAHKAH moms merasa pusing ketika beranjak bangun dari tempat tidur atau berdiri dari kursi? Tiba-tiba merasa melayang atau pusing seperti ini tak boleh dianggap sepele. Mungkin saja, Anda mengalami tekanan darah rendah. Apa saja gejala lainnya?
 
Menurut Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, seseorang dikatakan mengalami tekanan darah rendah (hipotensi), yaitu jika tekanan darah (TD) sistolik 90 mmHg atau kurang, dan diastolik 60 mmHg atau kurang, berkisar 90/60 mmHg atau kurang dari 90/60 mmHg.


Orang dewasa normal rata-rata memiliki tekanan darah 120/90 mmHg. Kejadian hipotensi sebenarnya sama antara pria dan wanita, kalau ada kecenderungan pada wanita, bisa berhubungan karena perdarahan per Miss V (menstruasi/melahirkan) atau kehamilan yang juga bisa menyebabkan terjadinya hipotensi, selain faktor kelelahan dan kurang tidur.
 
Gejala
 
Gejala hipotensi mirip dengan anemia, tetapi keduanya memiliki sumber masalah yang berbeda. Anemia adalah keadaan seseorang kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, sedangkan tekanan darah rendah adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang kurang dari ukuran normal.

Tekanan darah berhubungan dengan kemampuan jantung memompa darah. Tekanan darah bisa bertambah seiring dengan pertambahan usia. Gejala yang sering timbul pada penderita tekanan darah rendah adalah pusing, terutama saat tiba-tiba melakukan perubahan posisi tubuh, misalnya dari membungkuk kemudian posisi tubuh lurus, atau saat tiba-tiba duduk dari tidur atau dari posisi duduk lalu berdiri dan terasa gelap, badan sempoyongan atau melayang, pingsan, mual, dingin pada ujung-ujung tangan dan kaki, lemas dan gelisah, haus.
 
Penyebab


Beberapa hal pemicu atau penyebab tekanan darah rendah antara lain kehilangan cairan atau darah misalnya muntah-muntah hebat, diare, perdarahan baik melalui saluran cerna atas maupun saluran bawah yang terjadi tiba-tiba, perdarahan melalui Miss V, infeksi berat, gangguan pada jantung, efek dari penggunaan obat-obatan yang menyebabkan terjadinya penurunan TD misalnya obat anti hipertensi, anti depresi, obat diuresis (untuk merangsang buang air kecil), dehidrasi (kurang minum, ada yang karena muntaber), faktor hormonal hipoglikemia, hipotiroid, hipertiroid.
 
Bahaya Terjatuh


Risiko memiliki tekanan darah rendah yaitu penderita dapat pingsan dan jatuh tiba-tiba. Bahayanya kalau jatuh tiba-tiba dan di tempat yang tidak tepat, dapat menyebabkan terjadi trauma kepala saat pingsan atau jatuh tersebut. Jika mengalami tekanan darah rendah saat di rumah atau di kantor, jangan panik atau buru-buru minum obat. Cobalah istirahat dan jika sudah sadar penuh, banyak-banyaklah minum air putih. Minum adalah cara alami menormalkan tekanan darah agar tidak terlalu rendah. Pengobatan dilakukan sesuai dengan penyebab terjadinya hipotensi tersebut.
 
Penting Diperhatikan!

Kenali mengapa hipotensi terjadi, jika tidak ada penyebab yang jelas misalnya tidak muntaber, tidak ada perdarahan, tidak minum obat-obatan dan lainnya, sebaiknya konsultasi ke dokter. Jika mempunyai hipotensi sebaiknya jangan terlalu lama berdiri misalnya mengikuti upacara atau olahraga berat.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment