Monday, May 12, 2014

Efek Virus MERS coV pada Anak Cenderung Lebih Fatal

Efek Virus MERS coV pada Anak Cenderung Lebih FatalKASUS anak yang diduga terinfeksi virus MERS coV di RS Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, menarik perhatian banyak kalangan. Pasalnya, usia anak pun bisa terinfeksi virus asal Timur Tengah ini.
 
Dari pemeriksaaan dokter, anak itu mengalami demam, sesak napas, berdahak, dan batuk sehingga harus dirawat ke ruang Isolasi Flamboyan RSHS. Gejala tersebut ternyata sama bila virus MERS coV terinfeksi pada orang dewasa.
 
"Secara umum sama (gejalanya). Namun, biasanya gejala-gejala yang dialami pada anak relatif lebih berat, seperti demam, pasti jauh lebih tinggi demamnya. Sesak nafas jadi lebih parah, sampai gejala shock­-nya," kata dr Ceva  W. Pitoyo, SpPD, K-P, KIC, FINASIM, spesialis paru-paru dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, saat dihubungi Okezone, Senin (12/5/2014).
 
Gejala lebih berat, tambahnya, bisa terjadi karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa. "Betul sekali kalau sampai keputusan pada anak itu dirawat di ruang isolasi. Karena pada anak, efek virus (MERS coV) akan cenderung lebih berat dan lebih fatal," pungkasnya.
(ftr)

»

0 comments:

Post a Comment