Friday, April 25, 2014

Sakit Kepala Bunuh Hasrat Seks?

Sakit Kepala Bunuh Hasrat Seks?KITA semua sudah mendengar bahwa sakit kepala adalah alasan seseorang menghindari bercinta lantaran tak mood. Tetapi, penelitian terbaru mengatakan mungkin memang ada bagian yang benar mengenai hal itu. Benarkah?
 
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan Journal of Neuroscience menemukan, nyeri inflamasi mengurangi dorongan seks pada tikus betina. Meski penelitian ini memakai objek hewan, tapi temuan ini juga bisa diterapkan atau menggambarkan perilaku manusia.
 
Para peneliti di McGill University memelajari kebiasaan kawin tikus saat salah satu dari pasangannya mengalami nyeri akibat peradangan (seperti sakit kepala pada manusia). Menariknya, meskipun kedua tikus jantan dan betina menunjukkan kepekaan yang sama terhadap nyeri inflamasi, hanya tikus betina membiarkan rasa sakit dan mencegah untuk melakukan seks.
 
Lebih lanjut, hal itu tak peduli di mana peradangan itu berada -apakah di alat kelamin, kaki, ataupun pipi, mereka lebih mengambil jarak dengan tikus jantan dan mengurangi waktu untuk kawin.  Namun saat mereka dirawat dan diberikan obat libido, tikus betin pun siap untuk melakukan seks lagi.
 
Meskipun studi ini hanya meneliti  hewan, peneliti mengatakan hasil ini sesuai perilaku seksual manusia. Di mana pria masih mau untuk menyebarkan "benih" mereka kendati lawan pasangannya (wanita) sedang mengalami nyeri, sementara pada wanita rasa sakit merupakan tanda peringatan bahwa seks bukanlah ide yang baik. Demikian seperti dilansir Womenshealthmag.
 
Kendati demikian, hal itu bukan berarti Anda harus menjauhkan diri lawan pasangan saat pusing mendera. Seperti yang diketahui bahwa saat obat pereda nyeri membantu tikus membuatnya melakukan kawin lagi. Terlebih, sebuah penelitian terbaru menemukan seks sebenarnya dapat meredakan sakit kepala.  Dengan kata lain, bila Anda menunda hubungan seks lantaran menunggu nyeri kepala mereda, mengapa tak mencoba obat alami pereda nyeri dengan berhubungan seks?
 
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment