Tuesday, April 22, 2014

Pemerintah Siap Lakukan Integrasi Imunisasi-Malaria

Pemerintah Siap Lakukan Integrasi Imunisasi-MalariaUNTUK menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi dari penyakit malaria serta Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD31), pemerintah akan melakukan kegiatan integrasi imunisasi-malaria.  
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan pada Hari Malaria Sedunia 2014. Lantas, apa saja bentuk kegiatannya yang dilakukan?
 
"Bentuk kegiatannya adalah pemberian kelambu berinsektiksida pada bayi usia kurang dari 1 tahun yang telah melengkapi imunisasi dasar," ungkap Prof. Tjandra pada konferensi pers di Gedung Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2014).
 
Selain integrasi imunisasi-malaria, Prof. Tjandra mengatakan bahwa terdapat juga kegiatan lain yang akan dilakukan, yaitu Pekan Imunisasi Dunia 2014 mulai 23 sampai 30 April. Lantas, kegiatan apa yang akan dilakukan?
 
"Yang akan dilakukan adalah pelayanan sepekan imunisasi kepada bayi dan balita yang belum melengkapi imunisasi dasarnya, dan yang tidak datang akan didatangi ke rumahnya," jelas Prof. Tjandra.
 
Sementara pada 6 atau 9 Mei 2014 direncanakan pencanangan pemberian vaksin Pentavalen di seluruh Indonesia dan deklarasi Indonesia Bebas Polio dengan penyerahan sertifikat oleh WHO kepada Menteri Kesehatan.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment