Wednesday, April 23, 2014

Moms, Bayi Menyusui Tekan Risiko Penyakit Jantung

Moms, Bayi Menyusui Tekan Risiko Penyakit JantungASI tidak hanya membuat tumbuh kembang bayi lebih optimal, tetapi memberikan manfaat kesehatan jangka panjang. Menyusui membuat bayi terhindar dari risiko terkena penyakit jantung. Apa sebab?
 
Penelitian telah menemukan bahwa bayi-bayi yang memiliki berat badan lahir rendah dan hanya disusui dalam jangka pendek lebih cenderung mengembangkan peradangan kronis ketika dewasa. Peradangan kronis menurut penelitian ini berhubungan dengan penyakit jantung pada orang dewasa.
 
Para peneliti di Amerika Serikat menemukan hubungan tersebut pada 7.000 orang dengan berat badan lahir rendah ketika masih bayi atau durasi menyusui dan tingkat protein C-reactive protein (CRP) yang lebih tinggi. CRP merupakan reaktif atau indikator peradangan dan ditemukan di dalam sampel darah orang-orang dewasa.
 
Sementara, menurut para ahli dari Northwestern University, protein diproduksi oleh hati dan kadarnya meninggkat bila seseorang menderita peradangan. Namun, setiap kenaikan berat badan lahir diperkirakan konsentrasi CRP akan 5 persen lebih rendah.
 
Sementara itu, peradangan kronis telah lama dikatikan dengan penyakit kardiovaskular, tetapi penyebab dari kondisi ini tetap tidak jelas. Lantas, apakah menyusui dapat menghindarkan risiko bayi menderita peradangan kronis ketika dewasa?
 
Penelitian di Amerika Serikat telah melakukan penelitian pada orang-orang berusia 24-32 tahun dari kelompok ras, latar belakang pendidikan, dan perbandingan di antara saudara kandung, sehingga menyingkirkan pengaruh dari lingkungan sosial-ekonomi yang bisa saja memengaruhi hasil.
 
?Hasil penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat mengurangi faktor risiko utama penyakit jantung ketika tumbuh menjadi orang dewasa,? ungkap Alan Guttmacher, Director of the Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development, dikutip 3news.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment