Saturday, March 29, 2014

Begini Istri Ahmad Fathanah Rawat Organ Intim

Begini Istri Ahmad Fathanah Rawat Organ IntimSUDAH satu tahun, Sefty Sanustika ditinggal Ahmad Fathanah karena dibui. Meski tidak berhubungan suami-istri, Sefty tetap menjaga kesehatan organ intim kewanitaannya.

Dengan sambil senyum-senyum ketika ditanya Okezone, Sefty tetap membocorkan rahasianya menjaga organ intimnya. Salah satunya dengan ratus, meskipun itu tidak terlampau sering dilakukannya.

"Saya justru enggak pernah pakai apa- apa. Ratus sudah pernah dulu, beberapa kali boleh lah, tapi enggak konsen saja sih," katanya di Perumahan Permata Depok, Jalan Berlian, Citayam, Depok, Sabtu, Maret 2014.

Trik lainnya agar daerah intimnya tetap wangi, Sefty selalu rajin minum kunyit asem dan menggunakan rebusan sirih. Namun, dia tak pernah menggunakan sabun pembersih organ intim.

"Paling saya minum jamu kunyit asem yang alami-alami saja, daun sirih rebusan saja, itu juga kalau lagi ingat. Kalau kata dokter malah enggak boleh pakai produk-produk vagina, takut enggak cocok bisa iritasi. Malah picu keputihan," ujarnya.

Lalu, Sefty akhirnya menggunakan air mengalir setiap kali membersihkan organ kewanitaannya. Justru, kata dia, untuk jangan terlalu keset karena khawatir iritasi.

"Kalau saya sih pakai air mengalir saja, kalau pakai sabun kan PH asamnya enggak cocok. Kalau keputihan, justru enggak boleh pakai pembersih wanita. Malah picu iritasi dan infeksi," tuturnya.

Sefty juga rutin melakukan kontrol papsmir dan pernah melakukan suntik antikanker serviks. Konsultasi juga sering dilakukan saat sebelum mengandung Ameera Naura Fathanah.

"Saya sering konsultasi pas mau punya baby susah juga kan dulu," tuturnya.

Terakhir, agar organ intimnya tetap sehat, Sefty juga selektif dalam memilih kamar mandi mal. Dia tak mungkin asal sembarangan menggunakan toilet jika kotor.

"Kalau di tempat umum, usahakan jangan pakai kloset duduk. Saya kalau di tempat umum, kalau pipis jarang yang jongkok kan. Bokong saya enggak nempel, jadi agak bangun. Bakteri kan banyak, itu bekas siapa saja, enggak bagus. Saya lebih baik bawa tisu saja, basuh pakai tisu. Karena air pancurnya enggak bagus," tutupnya.
(tty)

»

0 comments:

Post a Comment