Monday, July 22, 2013

Konsumsi Kalsium, Penderita Ginjal Berisiko Kematian?

Konsumsi Kalsium, Penderita Ginjal Berisiko Kematian?PASIEN ginjal yang mengonsumsi suplemen kalsium untuk menurunkan kadar fosfor mereka mungkin berada pada 22 % risiko kematian lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengambil perawatan berbasis non-kalsium lainnya.

Hal tersebut diutarakan sebuah penelitian yang dilakukan Dr Sophie Jamal dari Women College Hospital. Mereka memertanyakan resep suplemen kalsium dalam waktu panjang untuk menurunkan kadar fosfat pada pasien dengan penyakit ginjal kronis.

Lebih lanjut, para peneliti mengatakan, beberapa kalsium yang diserap ke dalam aliran darah dapat mempercepat pengerasan pada arteri. Hal ini dapat menyebabkan risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung dan bahkan kematian. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian bagi orang-orang dengan penyakit ginjal kronis. 

?Dokter umumnya meresepkan suplemen kalsium untuk mencegah kadar fosfat menjadi tinggi yang dapat merusak tubuh. Tetapi semakin banyak penelitian telah menunjukkan suplemen kalsium mungkin sebenarnya meningkatkan risiko penyakit jantung,?jelas Dr. Sophie Jamal.

Ia juga menambahkan, penelitiannya membenarkan klaim tersebut, dan untuk pertama kalinya menunjukkan konsekuensi jangka panjang mengonsumsi suplemen kalsium dapat berbahaya bagi pasien dengan penyakit ginjal.

Mereka menganalisis 11 studi yang melibatkan lebih dari 4.600 pasien. Kemudian, para peneliti menilai risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung, stroke, dan pengerasan pembuluh darah. Bersamaan dengan itu, mereka juga menganalisis kematian di antara individu-individu yang diresepkan obat mengandung kalsium dan tanpa kalsium.

Hasilnya, para peneliti menemukan terjadi penurunan 22 % kematian di antara pasien yang menjalani perawatan non-kalsium berbasis sevelamer dan lanthanum. Selain itu, mereka juga menemukan, proses pengerasan arteri berkurang pada pasien yang tidak mengonsumsi suplemen kalsium.

?Temuan penelitian kami memberikan bukti terbaik seperti apa dokter harus meresepkan pasien mereka. Tetapi penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk membantu kita memahami bagaimana sebenarnya kalsium bisa meningkatkan risiko kematian, dan mencari apakah ada perawatan tertentu yang lebih efektif,? tandas Dr. Jamal (ind)

»

0 comments:

Post a Comment