Sunday, June 23, 2013

Pria Infertil Lebih Berisiko Alami Kanker?

Pria Infertil Lebih Berisiko Alami Kanker?BANYAK dampak buruk bagi lelaki yang mengalami infertilitas. Bahkan pada kondisi tertentu bisa memungkinkan terjadinya kanker. Benarkah?

Lelaki di bawah usia dibawah umur 30 tahun yang terdiagnosis azoospermia--bentuk infertililtas/dimana tak terukur spermanya dalam ejukalasi- memiliki risiko tiga kali lipat dibandingkan seorang dengan kesehatan seksual normal. Demikian dikutip dalam hasil penelitian terbaru yang dipimpin Dr Michael Eisenberg dari Stanford University School of Medicine.

"Testis tidak bisa ereksi dengan benar dan tidak bisa memproduksi sperma ialah kemungkinan akhirnya kanker muncul," ujar Eisenberg, selaku penulis utama sekaligus asisten profesor urologi di Stanford dan direktur pengobatan reproduksi pria dan operasi di Stanford Hospital & Klinik. Demikian seperti dilansir Foxnews, Senin (24/6/2013).

Infertilitas, tambah Eisenberg, ialah kondisi yang sudah umum di Amerika Serikat dimana sudah mempengaruhi 4 juta orang. Kemudian dari populasi tersebut, lima sampai sepuluh persen terdiagnosis sebagai azoospermia, dan parahnya sekira 600.0000 pria yang mengalami keluhan tersebut pada usia reproduktif.

Untuk lebih memahami hubungan antara kanker, azoospermia dan infertilitas, Eisenberg dan timnya menganalisis data dari 2.238 pria infertil dengan usia rata-rata 35 tahun yang telah mengunjungi sebuah klinik andrologi di Baylor College of Medicine di Houston. Kemudian, para peneliti mengikuti mereka selama rata-rata 6,7 ??tahun untuk melihat apakah mereka muncul di tanda-tanda kanker.

Ditemukan secara keseluruhan, 29 dari 2.238 pria infertil memiliki potensi kanker dalam jangka waktu rata-rata 5,8 tahun, tepat mereka mengunjungi klinik. Ini kontras dengan perkiraan peneliti yang beranggapan akan menimpa pria infertil sebanyak16.7 persen.

Tetapi dalam kelompok pria infertil, para peneliti menemukan perbedaan yang besar mengenai risiko mengalami kanker. Di mana mereka yang mendertia azoospermia hampir tiga kali lebih mungkin mengalami kanker, bila dibandingkan pria normal. (tty)

»

0 comments:

Post a Comment