Thursday, May 23, 2013

Physical Activity Kurangi Risiko Serangan Jantung

Physical Activity Kurangi Risiko Serangan JantungPADATNYA aktivitas dan kesibukan pekerjaan membuat sebagian masyarakat Indonesia kesulitan meluangkan waktu untuk menggerakan tubuh (physical activity). Hal ini tentu sangat berbahaya untuk kesehatan secara jangka panjang.

Melakukan physical activity di tengah kesibukan merupakan hal wajib untuk dilakukan. Selain menyehatkan, gerak tubuh akan membuat otot tubuh terjaga kebugarannya. Untuk melakukan hal tersebut, jangan terpikir aktivitas berat terlebih dulu. Anda bisa melakukannya dimana saja dan tidak perlu membutuhkan waktu lama.

"Memaksimalkan gerak tubuh (physical activity) cukup dilakukan tak lebih dari 40 menit, selain itu tidak harus dilakukan dengan aktivitas yang berat, misalnya mencuci mobil atau naik tangga ketika di kantor," ujar Dr Sonia Wibisono dalam 8th Anniversary Fitness First Indonesia di Senayan City, Jakarta, Kamis (23/5/2013).

Lebih lanjut Dr Sonia mengatakan, dengan melakukan physical activity secara aktif, dapat meningkatkan daya kerja bagian vital tubuh seperti jantung.

"Dengan membiasakan diri aktif bergerak, kita dapat meningkatkan daya kerja bagian vital tubuh seperti jantung yang bisa berdampak baik bagi sistem metabolisme tubuh. Sebaliknya, jika terbiasa tidak aktif bergerak dapat menghambat kerja tubuh dan kurang maksimalnya sistem metabolisme sehingga bisa memicu depresi, serangan jantung dan stroke," jelas Dr Sonia. (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment