Thursday, May 23, 2013

Diabetesi Dihantui Serangan Disfungsi Ereksi

Diabetesi Dihantui Serangan Disfungsi EreksiMENGONTROL kadar gula dalam tubuh sangat vital bagi pria yang telah terdiagnosa diabetes. Pasalnya, bila disepelekan akan mendatangkan disfungsi ereksi organik (kerusakan pembuluh darah)  yang menurunkan performa ereksi secara drastis.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh dr.Em. Yunir, SpPD-KEMD selaku Kepala Divisi Metabolik Endokrinologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dia mengatakan bahwa kemampuan ereksi seorang pria sangat terganggu bila ia terkena diabetes mellitus. Bahkan gangguan ereksinya makin buruk bila pria itu mengalami gangguan metabolik.

"Sebesar 40 persen gangguan ereksi pasti menerpa penderita diabetes, dan gangguan ini semakin memperburuk kemampuan ereksinya bila ia memiliki gangguan metabolik di mana gangguan ini ditandari dengan lingkar pinggang lebih dari 80 cm atau singkatnya pria yang bertubuh gemuk, kemudian juga tekanan darah tinggi. Pada tahap inilah kondisinya sangat mengkhawatirkan, karena pasti memengaruhi keharmonisan dan romantisme antar pasangan," katanya dalam acara yang bertema Disfungsi Ereksi (DE):  Mengapa Pria Enggan Membicarakan serta Mengkonsultasikannya ke dokter? di ruang Candi Dieng Hotel Grand Sahid, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2013.

Dia menambahkan bahwa disfungsi ereksi organik ini juga semakin buruk seiring dengan bertambahnya umur.

"Seorang pria diabetesi yang sudah berumur 50 tahunan, pasti kemampuan ereksinya akan payah. Hal ini karena gangguan pembuluh darah dan kerusakan jaringannya sudah sangat buruk hingga peredaran darah ke penis yang dibutuhkan ereksi tidak bisa mengisi. Tidak bisa membuat penis mengembang. Selain itu, data RSCM mencatat bahwa sebesar 64 persen pria diabetesi yang sudah berumur 50 pasti mengalami disfungsi ereksi," tutupnya. (ind) (tty)

»

0 comments:

Post a Comment